BANYUWANGI, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengunjungi Banyuwangi, Kamis (14/10/2021).
Kunjungan ini dalam rangka meninjau pelaksanaan serbuan vaksinasi maritim di Banyuwangi. Keduanya memuji antusiasme warga Banyuwangi mengikuti vaksinasi.
Vaksinasi maritim di Banyuwangi menargetkan 15.000 orang pada hari ini, tetapi warga yang datang mencapai 17.000 orang dalam sehari.
Serbuan vaksinasi maritim ini digelar serentak di RSNU dan 45 titik lain di Banyuwangi.
"Saya sangat berterima kasih dan bangga kepada masyarakat Banyuwangi yang sangat antusias untuk melaksanakan vaksinasi," kata Hadi dalam keterangan tertulis, Kamis.
Hadi juga mengapresiasi capaian vaksinasi di Banyuwangi yang telah mencapai hampir 60 persen per 14 Oktober 2021. Menurut Hadi, ini menunjukkan sinergi antara pemangku kepentingan di Banyuwangi berjalan baik.
Baca juga: Banyuwangi Alami Fenomena Hari Tanpa Bayangan, BMKG: Suhu Udara Akan Semakin Panas
“Saya juga mendengar dari Ibu Bupati, di Banyuwangi juga terdapat banyak relawan yang turut membantu percepatan vaksinasi," katanya.
Sementara itu, Kapolri mengatakan turunnya laju kasus Covid-19 berkat kerja keras seluruh pihak. Sehingga, Indonesia menjadi urutan pertama yang berhasil menahan laju Covid-19 di Asia Tenggara.
"Ini harus dipertahankan. Jangan sampai naik lagi. Karena itu, kuncinya cuma satu tetap patuhi protokol kesehatan. Terima kasih kepada masyarakat Banyuwangi," kata Jenderal Listyo Sigit.
Dalam kesempatan itu, Panglima TNI dan Kapolri berdialog dengan sejumlah puskesmas terkait pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, berterima kasih atas perhatian dan dukungan pemerintah pusat, khususnya Panglima TNI dan Kapolri.
"Kerja gotong royong digalang untuk menyukseskan vaksinasi Covid-19. Mulai para ulama, para tokoh agama, tenaga kesehatan, TNI, Polri, ormas, partai politik, komunitas, organisasi, hingga relawan bekerja bersama," kata Ipuk.