Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raih 5 Medali PON Papua, Atlet Paralayang: Ini untuk Sumedang dan Jawa Barat

Kompas.com - 14/10/2021, 18:10 WIB
Aam Aminullah,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Pangeran Dirgantara Pribaya (19) memborong lima medali pada cabang olah raga (Cabor) Paralayang dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

Pada ajang tersebut, Pribaya menyumbang dua medali emas, dan tiga medali perunggu untuk Jawa Barat.

Pribaya mengaku bangga karena ia bisa mengharumkan nama Kabupaten Sumedang yang merupakan tempat kelahirannya di ajang tingkat nasional.

Baca juga: 12 KK Terisolasi karena Proyek Tol Cisumdawu, Bupati Sumedang: Tinggal Tunggu Proses Kajian Lapangan

"Iya senang, bangga. Pokoknya ini untuk masyarakat Sumedang dan Jawa Barat," ujar Pribaya kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (14/10/2021) sore.

Pribaya menuturkan, pada ajang PON XX Papua ini, ia meraih satu medali emas pada kelas Beregu Ketepatan Mendarat, satu emas Perorangan Lintas Alam, satu Perunggu Beregu Lintas Alam.

Kemudian, satu perunggu Perorangan Ketepatan Mendarat Tandem, satu perunggu Ketepatan Mendarat Beregu.

Baca juga: Soal Tempat Karantina Atlet dan Peluang Jabar Sabet Juara Umum PON Papua, Ini Kata Ridwan Kamil

"Iya totalnya dua emas dan tiga perunggu. Senang pokoknya, sudah bisa memberikan yang terbaik buat Sumedang dan Jawa Barat pada ajang PON ini," tutur Pribaya.

Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sumedang Ali Badjri mengatakan, selain Pribaya, sejumlah atlet asal Sumedang pada cabor lainnya juga turut menyumbangkan emas untuk kontingen Jawa Barat di PON XX ini.

Pada cabor anggar, kata Ali, sejumlah atlet meraih medali, seperti Leoda Lundy yang meraih satu emas dan satu perak.

Kemudian atlet anggar lainnya Alma Fauziah meraih satu perak dan satu perunggu, Iqbal Jaelani meraih dua perunggu, Dita Puspa meraih satu perak, dan Dita Afriadi meraih satu perunggu.

Selain itu, kata Ali, pada cabor sepak bola putri, tiga atlet Sumedang juga meraih satu perak. Mereka yakni Een, Tia Darti dan Diana.

"Alhamdulillah, atlet Sumedang yang menjadi kontingen Jawa Barat turut menyumbangkan medali pada ajang PON ini. Apresiasi dan terima kasih kami kepada para atlet yang telah berjuang mengharumkan nama Sumedang," ujar Ali kepada Kompas.com melalui telepon.

 

Sementara itu, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir turut berbahagia, atlet Sumedang dapat menyumbangkan medali pada ajang PON kali ini, untuk kontingen Jawa Barat.

"Tentunya kami sangat berterima kasih atas perjuangan para atlet. Nanti seluruh atlet Sumedang yang berlaga di ajang PON akan kami undang secara langsung ke Gedung Negara Sumedang," ujar Dony kepada Kompas.com di Gedung Negara, Sumedang, Kamis.

Dony menuturkan, selain akan diundang secara khusus, ada uang kadeudeuh (uang pembinaan) yang akan diberikan kepada Pemkab Sumedang.

"Nominalnya berapa itu masih rahasia. Yang pasti akan kami undang secara khusus semua atlet ke Gedung Negara," kata Dony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com