Bahkan, ia meminta kepada Menteri BUMN Erick Thohir agar warga Jatim diutamakan dalam pemilihan 40.000 pekerja yang dibutuhkan dalam pembangunan smelter.
"Saat masa konstruksi pembangunan smelter, setidaknya menyerap sekitar 40.000 pekerja. Saya sudah sampaikan ke Menteri BUMN supaya para pekerja lebih diutamakan dari Jawa Timur,” ujarnya.
Baca juga: Usai Pandemi Covid-19, RSLI Surabaya Akan Jadi RS Pusat Otak, Jantung dan Kanker
Smelter yang dibangun di lahan seluas 103 hektare tersebut ditargetkan beroperasi pada 2023. Gresik dipilih sebagai lokasi smelter karena di wilayah itu terdapat pabrik semen yang bisa memanfaatkan hasil pengolahan asam sulfat, perak, dan gipsum.
"Insya Allah tahun 2023 pabrik smelter ini akan siap beroperasi," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.