Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Truk Tronton Tabrak 3 Mobil di Bengkel, Berawal Mati Mesin, Ambulans Remuk hingga Nyaris Terpotong

Kompas.com - 14/10/2021, 15:56 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Mati mesin, sebuah truk tronton bermuatan kayu dengan nomor polisi BM 8163 FU menabrak tiga mobil yang sedang terparkir di bengkel.

Adapun mobil yang ditabrak truk tronton itu yakni, ambulans dengan nomor polisi BM 7026 C plat merah, Mitsubishi Strada BM 9258 CJ, dan Kijang Innova BM 7026 C.

Akibat kecelakaan itu, mobil ambulans yag diketahui milik Desa Bukit Kesuma, Kecamatan Pangkalan Kuras remuk dan hampir terpotong.

Baca juga: Polisi Minta 3 Preman yang Diduga Aniaya Pedagang di Pasar Gambir untuk Menyerahkan Diri

Peristiwa itu terjadi di jalan lintas timur KM 109 Desa Sorek Dua, Kecamatan Pangakaln Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau, Rabu (13/10/2021) sekitar puul 17.30 WIB.

Kasat Lantas Polres Pelalawan AKP Teguh Wiyono mengatakan, kejadian berawal saat truk yang dikemudikan Jonias Nainggolan (31), warga Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, melaju dari Sorek menunju Pangkalan Kerinci dengan melewati jalan lintas timur.

Sesampainya di lokasi kejadian, mesin mobil tiba-tiba mati saat melewati jalan aspal tingkungan menurun hingga akhirnya menabrak tiga mobil yang terparkir di bengkel.

"Kendaraan truk tronton tiba- tiba mati mesin dan kehilangan kendali, sehingga bergerak di turunan jalan dan menabrak tiga unit mobil yang parkir di bengkel," kata Teguh saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Kamis (14/10/2021).

Baca juga: Truk Tronton Mati Mesin di Tikungan, Tabrak 3 Mobil di Bengkel, Satu Ambulans Desa Sampai Remuk

"Truk tronton pengangkut kayu menabrak tiga unit mobil yang sedang diperbaiki disebuah bengkel di tepi jalan, salah satunya mobil ambulans," sambungnya.

Akibat kejadian itu, keempat kendaraan itu mengalami kerusakan yang parah. Beruntung, dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sementara kerugian materil sekitar Rp 150 juta," ungkapnya.

Baca juga: Banting Mahasiswa Saat Demo hingga Kejang-kejang, Brigadir NP: Saya Minta Maaf dan Bertanggung Jawab

Polisi menduga, kecelakaan itu terjadi karena sopir truk yang kurang hati-hati saat mobilnya sedang berjalan.

"Penyebab kecelakaan diduga karena kelalaian pengemudi truk balak yang kurang hati-hati dan tidak memperhatikan kondisi mobilnya ketika berjalan," ujar Edy dikutip dari TribunPelalawan.com.

Setelah kejadian itu, lanjut Teguh, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan barang bukti.

Baca juga: Fakta Baru Pedagang Pasar Dianiaya Preman Jadi Tesangka, Kasus Diambil Polda, Kapolsek Percut Sei Tuan dan Kanit Dicopot

 

(Penulis : Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor : Aprillia Ika)/TribunPelalawan.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com