SUMEDANG, KOMPAS.com - Pemkab Sumedang tengah mengusahakan agar lahan yang dihuni 12 Kepala Keluarga (KK) di Blok Batu Gajah, Dusun Cidempet, Desa Cibeureuyeuh, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dapat masuk right of way (ROW) proyek Tol Cisumdawu.
Diketahui, 12 KK yang tinggal di wilayah ini terisolasi dan tidak masuk areal pembebasan lahan di sesi V Tol Cisumdawu.
Baca juga: 12 KK Terisolasi akibat Proyek Tol Cisumdawu, Curhat Kekurangan Air dan Bising
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, lahan yang dihuni 12 KK di Desa Cibeureunyeuh ini memang belum masuk ROW Tol Cisumdawu.
"Suratnya sudah kami kirimkan ke PPK (Pejabat Pembuat Komitmen). Agar lahan milik 12 KK ini bisa masuk ROW," ujar Dony kepada Kompas.com di Gedung Negara, Kabupaten Sumedang, Kamis (14/10/2021).
Ia menuturkan, PPK Tol Cisumdawu, saat ini akan melakukan kajian lapangan terlebih dahulu.
Baca juga: Tol Cisumdawu Beroperasi Awal 2022, Wisata Sumedang Diminta Mempersiapkan Diri
"Menindaklanjuti surat kami ini, jawaban dari PPK, saat ini mereka akan melakukan kajian lapangan terlebih dahulu supaya lahan 12 KK ini bisa masuk ROW, sehingga bisa dibebaskan," tutur Dony.
Dony menyebutkan, PPK saat ini masih fokus menyelesaikan pembebasan untuk lahan yang sudah masuk ke dalam ROW Tol Cisumdawu.
"Sekarang ini prosesnya yang didahulukan adalah pembebasan lahan di lokasi yang masuk ROW dulu," sebut Dony.
Pemkab Sumedang, kata Dony, juga berharap agar lahan warga di Blok Batu Gajah ini dapat dibebaskan.
Sehingga, tidak ada wilayah yang terisolasi dengan adanya proyek pembangunan Tol Cisumdawu.
"Tinggal menunggu proses kajian lapangannya dulu seperti apa. Kalau sesuai aturan bisa dibebaskan, kami berharap itu bisa menjadi bagian yang dibebaskan," ujar Dony.
Belasan kepala keluarga terisolasi karena proyek tol
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 12 KK di Blok Batu Gajah, Dusun Cidempet, Desa Cibeureuyeuh terisolasi akibat proyek pembangunan Tol Cileunyi, Sumedang, Dawuan (Cisumdawu).
Wilayah dusun tersebut yang ditempati belasan kepala keluarga itu diketahui berada di lokasi proyek Tol Cisumdawu sesi V.
Dadan Ramdan (47) salah satu warga dusun itu mengatakan, Blok Batu Gajah dengan 12 KK saat ini terisolasi akibat pembangunan proyek tol yang sedang berjalan.
"Lokasi wilayah rumah kami ini sekarang terisolasi dan tidak menjadi bagian dari wilayah pembebasan lahan Tol Cisumdawu," ungkap Dadan kepada Kompas.com melalui telepon, Kamis.
Ia mengatakan, sebanyak 12 KK warga ini berharap pemerintah juga membebaskan lahan yang kini dihuni oleh mereka.
"Permintaan kami tidak muluk, hanya berharap pemerintah membebaskan lahan kami ini. Supaya tidak ada kampung yang terisolasi. Selain aspek sosial, perekonomian warga juga terganggu," ujar Dadan.
Pihaknya pun telah mengupayakan agar lahan mereka dibebaskan melalui surat yang disampaikan pemerintah Desa Cibeureueyeuh kepada pemerintah melalui Badan Pertanahan Nasional/Agraria dan Tata Ruang (BPN/ATR) Kabupaten Sumedang, dan juga pihak proyek tol.
"Surat resmi permohonan pembebasan lahan yang kini dihuni 12 KK ini sudah dua kali kami sampaikan, tapi belum mendapat respons. Kami rencananya akan menghadap ke bupati Sumedang dalam waktu dekat," ungkap Dadan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.