Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 KK Terisolasi karena Proyek Tol Cisumdawu, Bupati Sumedang: Tinggal Tunggu Proses Kajian Lapangan

Kompas.com - 14/10/2021, 15:33 WIB
Aam Aminullah,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Pemkab Sumedang tengah mengusahakan agar lahan yang dihuni 12 Kepala Keluarga (KK) di Blok Batu Gajah, Dusun Cidempet, Desa Cibeureuyeuh, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dapat masuk right of way (ROW) proyek Tol Cisumdawu.

Diketahui, 12 KK yang tinggal di wilayah ini terisolasi dan tidak masuk areal pembebasan lahan di sesi V Tol Cisumdawu.

Baca juga: 12 KK Terisolasi akibat Proyek Tol Cisumdawu, Curhat Kekurangan Air dan Bising

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, lahan yang dihuni 12 KK di Desa Cibeureunyeuh ini memang belum masuk ROW Tol Cisumdawu.

"Suratnya sudah kami kirimkan ke PPK (Pejabat Pembuat Komitmen). Agar lahan milik 12 KK ini bisa masuk ROW," ujar Dony kepada Kompas.com di Gedung Negara, Kabupaten Sumedang, Kamis (14/10/2021).

Ia menuturkan, PPK Tol Cisumdawu, saat ini akan melakukan kajian lapangan terlebih dahulu.

Baca juga: Tol Cisumdawu Beroperasi Awal 2022, Wisata Sumedang Diminta Mempersiapkan Diri

"Menindaklanjuti surat kami ini, jawaban dari PPK, saat ini mereka akan melakukan kajian lapangan terlebih dahulu supaya lahan 12 KK ini bisa masuk ROW, sehingga bisa dibebaskan," tutur Dony.

Dony menyebutkan, PPK saat ini masih fokus menyelesaikan pembebasan untuk lahan yang sudah masuk ke dalam ROW Tol Cisumdawu.

"Sekarang ini prosesnya yang didahulukan adalah pembebasan lahan di lokasi yang masuk ROW dulu," sebut Dony.

Pemkab Sumedang, kata Dony, juga berharap agar lahan warga di Blok Batu Gajah ini dapat dibebaskan.

Sehingga, tidak ada wilayah yang terisolasi dengan adanya proyek pembangunan Tol Cisumdawu.

"Tinggal menunggu proses kajian lapangannya dulu seperti apa. Kalau sesuai aturan bisa dibebaskan, kami berharap itu bisa menjadi bagian yang dibebaskan," ujar Dony.

Belasan kepala keluarga terisolasi karena proyek tol

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 12 KK di Blok Batu Gajah, Dusun Cidempet, Desa Cibeureuyeuh terisolasi akibat proyek pembangunan Tol Cileunyi, Sumedang, Dawuan (Cisumdawu).

Wilayah dusun tersebut yang ditempati belasan kepala keluarga itu diketahui berada di lokasi proyek Tol Cisumdawu sesi V.

Dadan Ramdan (47) salah satu warga dusun itu mengatakan, Blok Batu Gajah dengan 12 KK saat ini terisolasi akibat pembangunan proyek tol yang sedang berjalan.

"Lokasi wilayah rumah kami ini sekarang terisolasi dan tidak menjadi bagian dari wilayah pembebasan lahan Tol Cisumdawu," ungkap Dadan kepada Kompas.com melalui telepon, Kamis.

Ia mengatakan, sebanyak 12 KK warga ini berharap pemerintah juga membebaskan lahan yang kini dihuni oleh mereka.

"Permintaan kami tidak muluk, hanya berharap pemerintah membebaskan lahan kami ini. Supaya tidak ada kampung yang terisolasi. Selain aspek sosial, perekonomian warga juga terganggu," ujar Dadan.

Pihaknya pun telah mengupayakan agar lahan mereka dibebaskan melalui surat yang disampaikan pemerintah Desa Cibeureueyeuh kepada pemerintah melalui Badan Pertanahan Nasional/Agraria dan Tata Ruang (BPN/ATR) Kabupaten Sumedang, dan juga pihak proyek tol.

"Surat resmi permohonan pembebasan lahan yang kini dihuni 12 KK ini sudah dua kali kami sampaikan, tapi belum mendapat respons. Kami rencananya akan menghadap ke bupati Sumedang dalam waktu dekat," ungkap Dadan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com