Sebagai informasi, Konferensi Internasional “Heritage of Toba: Natural and Cultural Diversity” Kemenparekraf dan Kompas Group menjadi ruang diskusi berbagai ilmu mulai dari geologi, ekowisata, lingkungan, antropologi, pariwisata hingga seni budaya.
Setiap narasumber merupakan pakar yang menguasai konsep biodiversity, geodiversity, cultural diversity serta pengembangan tempat wisata yang berwawasan lingkungan.
Seratusan tamu undangan mengikuti acara secara luring (offline), mereka adalah; tokoh masyarakat, pelaku usaha, pelaku wisata, budayawan, seniman, komunitas gerakan akar rumput pemberdayaan masyarakat, akademisi, mahasiswa dan media massa.
Kemudian, sekitar 500-an peserta dari seluruh dunia hadir secara daring. Pelaksanaan kegiatan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sesuai panduan cleanliness, health, safety, environment sustainability (CHSE) MICE dari Kemenparekraf.
Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal turut berpartisipasi, mereka menampilkan produk-produk ekonomi kreatif khas mulai fashion, kriya dan kuliner.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.