Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbekal Lampu Senter, Tim SAR Cari Penambang Timah yang Diterkam Buaya

Kompas.com - 14/10/2021, 07:57 WIB
Heru Dahnur ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Konflik antara manusia dan buaya kembali terjadi di wilayah Kepulauan Bangka Belitung.

Kali ini yang menjadi korban merupakan seorang pemuda bernama Pulong (20).

Korban dilaporkan diterkam buaya saat menarik ponton timah apung di Sungai Sakan, Desa Berbura, Riau Silip Bangka, Rabu (13/10/2021).

Baca juga: Detik-detik Tubuh Didi Diterkam dan Diseret Buaya hingga Tewas, Berawal Bersihkan Badan di Parit

Kepala Kantor SAR (pencarian dan pertolongan) Pangkalpinang, Fazzli membenarkan adanya kasus serangan buaya dengan korban satu orang yang kini masih dalam pencarian.

"Tim gabungan serta masyarakat telah berada di lokasi. Karena informasinya baru sore tadi jadi sudah terlanjur malam. Pencarian dilanjutkan besok hari," kata Fazzli dalam keterangan pers, Rabu.

Baca juga: Buaya Masuk Musim Bertelur, Warga Diminta Lebih Waspada

Karena kondisi lokasi kejadian sudah mulai gelap, tim pencari hanya menyisir dari wilayah daratan menggunakan senter.

Sedangkan untuk penyisiran menggunakan perahu karet akan dilakukan siang harinya.

"Kami harus memperhatikan keselamatan tim pencari," ujar Fazzli.

Baca juga: Pencari Daun Nipah Tewas Diterkam Buaya, Begini Kronologinya

 

Sedang kerja tarik ponton timah, tiba-tiba disambar buaya

Fazzli menuturkan, pihaknya menerima info dari warga bernama Adam bahwa Rabu, 13 Oktober 2021 sekitar pukul 16.00 WIB dua warga Sinar Gunung Riau Silip sedang bekerja menarik ponton timah inkonvensional (TI) dan tiba-tiba disambar buaya.

Seketika itu tubuh korban dibawa oleh buaya tersebut.

Saat ini di lapangan sudah ada beberapa Unsur yg terlibat dalam pencarian ini yakni 1 Tim Rescue Kansar Pangkalpinang, BPBD Bangka, Laskar Sekaban , Dinas Kehutanan dan masyarakat.

"Upaya yang dilakukan pada malam ini tim melaksanakan assessment terhadap risiko, dan upaya pencarian yang akan dilakukan esok harinya," ujar dia.

Aktivitas penambangan TI di Kepulauan Bangka Belitung kembali marak seiring melonjaknya harga timah di pasaran dunia.

Pasir timah di tingkat penambang dihargai Rp 180.000 hingga Rp 200.000 per kilogram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com