Aksi penolakan telah berlangsung beberapa kali di lokasi pembangunan Waduk Lambo.
Masyarakat sebenarnya tidak menolak pembangunan Waduk Lambo.
Namun, mereka meminta agar lokasi direlokasi.
Mereka menawarkan dua alternatif sebagai lokasi pembangunan waduk, yakni di Malawaka dan Iowopebhu.
Baca juga: Masyarakat Adat Minta Lokasi Pembangunan Waduk Lambo Direlokasi
Ketua Badan Pengurus Harian Aman Wilayah Nusabunga Flores-Lembata, Philipus Kami, menjelaskan, pada dasarnya masyarakat adat tidak menolak pembangunan waduk yang juga merupakan program strategis nasional itu.
Namun, mereka menolak lokasi pembangunan di Lowo Se karena terdapat berbagai identitas budaya di tempat tersebut.
Mulai dari padang perburuan adat, gereja, sekolah SMP dan SD, rumah-rumah warga serta lahan pontesial masyarakat adat.
“Sudah berkali-kali, bahkan sudah disampaikan langsung oleh utusan masyarakat adat kepada Kementrian PUPR pada Agustus 2017 yang lalu di hadapan BWS NT II. Bapak Menteri PUPR mengatakan bahwa jangankan 100 orang, satu warga saja masih tolak waduk tidak jadi dibangun," tutur Philipus saat dihubungi Kompas.com, Selasa (21/9/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.