Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Sanksi bagi Polisi yang Banting Mahasiswa Pedemo di Tangerang hingga Kejang-kejang?

Kompas.com - 13/10/2021, 18:28 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Kapolres Kota Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro mengatakan, tim Propam telah bergerak untuk menindaklanjuti video viral seorang anggota polisi membanting seorang mahasiswa saat demo di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Rabu (13/10/2021).

Wahyu mengatakan, jika terbukti melanggar SOP, anggota polisi tersebut akan langsung ditindak.

Baca juga: Detik-detik Polisi Piting dan Banting Mahasiswa Pedemo di Tangerang ke Trotoar sampai Kejang-kejang

"Tidak ada kekerasan, kalau masih ada berarti oknum anggota tersebut akan saya tindak tegas," ujar Wahyu, melalui pesan WhatsApp, Rabu.

Baca juga: Kondisi Terbaru Mahasiswa yang Kejang-kejang Usai Dibanting Polisi ke Trotoar

Bagaimana kondisi mahasiswa yang dibanting?

Wahyu mengatakan, mahasiswa yang dibanting tersebut saat ini sudah dibawa ke rumah sakit dan dilakukan serangkaian pemeriksaan.

"Sudah saya bawa ke RS Harapan Mulia untuk dilakukan pemeriksaan medis. Hasil rontgen kondisinya tidak ada fraktur (keretakan) dan kondisi baik," kata Wahyu.

Wahyu memastikan bahwa saat ini kondisi mahasiswa itu sudah sehat dan dalam pemantauan tim medis.

Terkait video yang beredar, Wahyu meminta masyarakat untuk tidak terpancing dengan informasi yang dikhawatirkan hoaks.

"Jangan terpancing dengan berita hoaks. Mari sama-sama tabayun, tugas kita sama memberikan pelayanan kepada masyarakat memberikan edukasi yang baik," ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seorang polisi membanting seorang mahasiswa hingga mengalami kejang-kejang.

 

Peristiwa tersebut terjadi saat demo mahasiswa di Kompleks Pemerintah Kabupaten Tangerang di Tigaraksa, Rabu (13/10/2021).

Dalam video yang beredar, terlihat aksi demo berlangsung ricuh. Polisi dan peserta demo terlibat aksi dorong.

Beberapa petugas juga terlihat menangkap para pengunjuk rasa.

Dalam video itu, tampak seorang polisi berseragam hitam mengamankan seorang pria peserta aksi.

Polisi memiting leher peserta aksi, lalu membanting tubuh mahasiswa itu ke trotoar.

Setelahnya, pria itu mengalami kejang-kejang saat tergeletak di lantai dan dikerumuni oleh sejumlah polisi lain. (Penulis Kontributor Banten, Acep Nazmudin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com