Gus Nadif berharap, para santri yang sudah selesai belajar di pesantren, bisa memiliki keterampilan.
Sebab santri salaf tersebut tidak mengenyam pendidikan di lembaga formal. Jika sudah pulang ke masyarakat, mereka bisa membuka bengkel sendiri.
“Alhamdulillah sekarang sudah ada tiga alumni yang buka bengkel,” tambah dia.
Sekarang, sudah ada beberapa santri yang turut bergabung untuk belajar otomotif.
Bahkan, pesantren salaf tersebut sudah mendirikan lembaga formal. Mulai dari Paud, MTs, MA hingga merintis perguruan tinggi.
Baca juga: Serapan APBD Jember Lambat, DPRD Geram, Bupati Minta ASN Tanda Tangani Surat Kesanggupan
Dia mengatakan sudah ada empat mobil yang dirakit oleh para santri tersebut.
Mobil itu digunakan untuk berbagai kegiatan, seperti mengelilingi pesantren hingga ke luar pesantren.
Dia mengaku, biaya membuat mobil itu memang cukup mahal.
“Kalau dari nol sampai jadi, modalnya bisa Rp 50 juta,” tambah dia.
Sebab, semua komponen rakitan mobil itu masih harus dibeli, terutama mesin mobil, velg, pelat besi mobil dan lainnya.
Lebar mobil tersebut hanya 104 sentimeter, tinggi 140 sentimeter dan panjang 230 sentimeter.
Baca juga: Saat Jokowi dan Prabowo Naik Jip Tinjau Kesiapan Pasukan Komponen Cadangan
Meskipun kecil, namun mini jip itu bisa dikendarai oleh orang dewasa sebanyak dua orang.
“Kami ingin gali lagi potensi para santri, nanti bisa memanfaatkan limbah seperti drum maupun bangkai mobil karena lebih murah,” jelas dia.
Dia mencontohkan mobil jip mini mirip Rubicon menggunakan mesin dengan kapasitas 1.000 CC. Mesin dibeli dari mobil yang ada, kemudian dibongkar diambil mesinnya.
“Ini yang bukan buatan sendiri hanya mesin, selebihnya buatan santri,”ujar dia.
Melalui kreasi tersebut, pihaknya ingin menunjukkan bahwa santri juga memiliki kemampuan dalam berbagai bidang.
Tidak hanya menguasai ilmu agama dan kitab kuning, namun santri juga memiliki keterampilan lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.