Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Pemilih Kota Blitar Naik Tipis dalam Setahun, 874 Pemilih Meninggal

Kompas.com - 13/10/2021, 17:49 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Blitar melaporkan kenaikan tipis jumlah pemilih dalam kurun waktu satu tahun hingga September 2021.

Meski terdapat penambahan pemilih baru dari kalangan pemilih pemula sebanyak 1.364 orang, namun hingga September hanya tercatat tambahan 451 pemilih.

Jumlah itu merupakan selisih antara daftar pemilih tetap pada Pilkada Serentak 2020 sebanyak 114.890 orang dan jumlah pembaruan data pemilih pada September 2021 sebanyak 115.341 orang.

Ketua KPU Kota Blitar Choirul Umam mengatakan, meski terdapat penambahan pemilih pemula yang banyak selama setahun terakhir, tetapi hasil akhirnya hanya terjadi penambahan kurang dari sepertiga jumlah pemilih baru.

"Terutama karena tingginya pemilih yang dilaporkan meninggal dunia selama sekitar setahun terakhir, yaitu 874 orang," kata Umam saat dikonfirmasi, Rabu (13/10/2021).

Terdapat faktor pengurang lainnya, ujar Umam, seperti nama tidak dikenali dan identitas ganda, tetapi jumlahnya tidak signifikan.

Baca juga: Pemkab Blitar Targetkan 30.000 Dosis Vaksin Sinovac Habis dalam Waktu 2 Hari, Siapkan 3 Ton Telur untuk Peserta

Sehingga, meski terdapat tambahan pemilih pemula sebanyak 1.364 orang, DPT Pilkada 2020 sebanyak 114.890 orang hanya bertambah 451 pada September 2021 menjadi 115.341 pemilih.

Umam menduga tingginya angka pemilih yang meninggal terjadi karena wabah Covid-19 yang baru saja mencapai titik puncaknya pada Juli-Agustus.

Bahkan, kata dia, jumlah pemilih pada kurun waktu yang lebih pendek mengalami penurunan.

Ia mencontohkan daftar pemilih pada September terjadi penurunan sebanyak 285 pemilih dibandingkan bulan sebelumnya.

Penurunan itu terutama disebabkan oleh pemilih yang meninggal sebanyak 207 orang.

Meski tingginya jumlah pemilih yang meninggal diperkirakan terkait pandemi Covid-19, tetapi hingga saat ini Satgas Covid-19 Kota Blitar hanya mencatatkan total 264 warga Kota Blitar yang meninggal akibat Covid-19.

Dengan akumulasi kasus sebanyak 6.980 hingga hari ini, tingkat kematian akibat Covid-19 Kota Blitar termasuk yang terendah di Jawa Timur yaitu 3,78 persen.

 

Penelitian politik uang dan partisipasi pemilih

Dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Choirul Umam menyampaikan dilakukannya penandatangan nota kesepahaman antara KPU Kota Blitar dan tiga perguruan tinggi yaitu Universitas Islam Balitar, Universitas Nahdlatul Ulama, dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kusuma Negara.

Nota kesepahaman itu meliputi beberapa hal terkait implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi termasuk penelitian tentang perilaku pemilih di Kota Blitar.

Dikonfirmasi Kompas.com, Umam mengatakan, pentingnya studi ilmiah yang dapat mengungkap faktor apa saja yang mendorong pemilih berpartisipasi pada pemilu serta menjatuhkan pilihan pada figur-figur tertentu.

Menurut Umam, selalu penyelenggara pemilu di daerah KPU Kota Blitar memiliki cukup banyak data yang bisa dijadikan bahan awal untuk penelitian semacam itu.

Baca juga: Uji Coba PPKM Level 1 Kota Blitar, Pedagang Pasar Wajib Tegur Pembeli yang Langgar Prokes

"Tentu saja bisa mengarah pada penyelidikan atas apa yang selama ini sering menjadi pendapat umum bahwa warga mau pergi ke TPS karena ada pihak lain yang memberikan sejumlah uang," ujarnya.

Menurut Umam, penelitian semacam itu jika dilakukan dengan baik diharapkan memberikan kontribusi positif bagi kehidupan demokrasi khususnya di tingkat daerah.

Umam menegaskan kerja sama yang bisa dilakukan juga meliputi penyelenggaraan pendidikan politik seperti yang pernah dilakukan bersama Unisba yaitu Sekolah Demokrasi.

Kerja sama itu, lanjutnya, juga bertujuan memaksimalkan peran KPU dalam pendidikan politik warga ketika kesibukan tahapan pemilu belum meningkat.

"Selama ini KPU hanya dilihat sebagai penyelenggara pemilu," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com