BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyiapkan Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) sebagai tempat karantina para atlet Pekan Olahraga (PON) Papua asal Jabar.
Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 setibanya atlet di Jawa Barat.
"Karantina satu di BPSDM Jabar, dua di KONI Jabar, karena peraturannya barang siapa ke Papua, ke PON, lebih dari tujuh hari, maka pulangnya harus beradaptasi karantina dulu selama lima hari," kata Emil, sapaan akrabnya, di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (13/10/2021).
Baca juga: Ridwan Kamil: Nah, Ini Ada Petai dan Jengkol Goreng, Silakan Pak Erick
Selain itu, untuk meminimalisir atlet pulang menggunakan biaya sendiri dan belum menjalani karantina, Emil sudah menugaskan Sekda Jabar untuk memastikan para atlet terfasilitasi secara baik.
"Saya sudah perintahkan Pak Sekda karena teknis ada di Pak Sekda. Jangan sampai ada berita atlet di Jawa Barat pulangnya tidak terlayani dengan baik. Kalau ternyata ada, kita harus tabayun dulu," katanya.
Baca juga: Elektabilitasnya Tinggi, ke Partai Mana Ridwan Kamil Bakal Berlabuh?
Lebih lanjut, Emil optimistis Jawa Barat menjadi juara umum PON XX Papua.
Berdasarkan situs web resmi PON XX Papua pada Rabu (13/10) pukul 12.20 WIB, Jabar masih menguasai perolehan medali dengan raihan 112 emas, 88 perak, dan 99 perunggu, di atas Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Papua.
Ia berharap perhelatan PON bisa membawa semangat bangkit di tengah pandemi.