Ia menjelaskan, jumlah anggota Satgas Covid-19 Sultra yang belum menerima honor sebanyak 174 orang.
Sejumlah orang itu terdiri dari tenaga kesehatan, Satpol PP, penjaga sekretariat, bagian logistik, dan sejumlah bidang kerja yang lain.
"Rp 250.000 honor untuk anggota penjaga sekretariat dan Rp 150.000 untuk bidang. Mau tidak mau kita tetap bekerja, berusaha mengutang kiri kanan buat anak istri biar bisa makan,” katanya lagi.
Baca juga: Tak Puas dengan Pelayanan, Warga Segel Kantor Lurah di Makassar
Ketua Harian Satgas Covid-19 Sultra Nur Endang Abbas mengaku, belum mengetahui penyegelan posko.
Pasalnya, Nur sedang mendampingi kontingen atlet Sultra di PON XX Papua.
Nur mengatakan sudah menandatangani berkas pencairan honor petugas Satgas Covid-19, tapi belum juga dituntaskan oleh BPBD Sultra selaku pihak yang diberikan wewenang mengalokasikan anggaran itu.
Menurut dia, honor anggota Satgas Covid-19 melekat di BPBD Sultra dan anggarannya ada.
“Tidak tahu karena apa belum dibayarkan. Sebenarnya ada uangnya tapi kita tidak tahu apa masalahnya, nanti pulang kita selesaikan,” ungkap Endang yang juga Sekretaris Daerah Provinsi Sultra itu.
Baca juga: Satgas Raika Segel Tempat Pesta Ulang Tahun Selebgram Makassar
Kepala BPBD Sultra, Muhammad Yusuf, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon selularnya menjelaskan tidak ada persoalan dalam pembayaran honor tersebut.
Hanya saja, kata dia, pencarian anggaran masih menunggu kajian ulang dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Yusuf berdalih, keterlambatan pembayaran honor Satgas Covid-19 bukan kali pertama terjadi
“Hanya menunggu hasil review dari BPKP. Yang mau dibayar itu dari bulan Mei sampai September. Saya tidak tahu persis berapa jumlahnya, nanti saya tanyakan,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.