Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Coba PPKM Level 1 Kota Blitar, Pedagang Pasar Wajib Tegur Pembeli yang Langgar Prokes

Kompas.com - 13/10/2021, 15:57 WIB
Asip Agus Hasani,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Blitar memastikan protokol kesehatan (prokes) tetap diterapkan di tengah relaksasi pembatasan kegiatan dan mobilitas masyarakat seiring uji coba PPKM level 1.

Setelah pembukaan sejumlah destinasi wisata dengan penerapan prokes dan aplikasi PeduliLindungi, kini giliran pasar tradisional dan fasilitas olah raga.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Hakim Sisworo mengatakan, telah disepakati mekanisme penerapan prokes di 'Pasar Tumpah' yang berlokasi di Jalan Anggrek.

"Kita tadi sudah sepakat bahwa pedagang harus menegur pengunjung atau pembeli di pasar tumpah yang tidak prokes, misalnya tidak pakai masker," ujar Hakim usai bertemu dengan 80 perwakilan pedagang pasar tumpah, Rabu (13/10/2021).

Baca juga: Pemkab Blitar Targetkan 30.000 Dosis Vaksin Sinovac Habis dalam Waktu 2 Hari, Siapkan 3 Ton Telur untuk Peserta

Meski demikian, Hakim mengatakan, petugas dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan tetap akan menurunkan tim pengawas di pasar tumpah yang buka mulai dini hari hingga pukul 6.30 WIB itu.

Namun ia mengingatkan pengawasan juga harus dilakukan secara aktif oleh para pedagang sendiri.

Selain adanya satuan tugas pengawasan dari pedagang, Hakim menuturkan, seluruh pedagang harus berperan aktif menegakkan prokes di area pasar.

"Kita juga sepakati sanksi bagi pelanggar, jika melanggar tiga kali maka pelanggar dilarang berdagang selama sehari di hari berikutnya," ujarnya.

Hakim menjelaskan bahwa Satgas Covid-19 memberikan perhatian khusus pada aktivitas pasar tumpah karena berpotensi menimbulkan kerumunan dan kemacetan lalu lintas.

Selain itu, di pasar tumpah yang terbuka juga sulit jika menerapkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi sebagai salah satu skrining pengunjung.

Baca juga: Suami Positif Covid-19, Kematian Penjual Jamu di Blitar Belum Terungkap

Contoh Pasar Disiplin Prokes

Satgas Covid-19 juga berupaya menerapkan disiplin prokes di pasar-pasar tradisional yang ada di Kota Blitar.

Hakim menyebutkan, Satgas Covid-19 telah menetapkan Pasar Pon di Jalan Kartini sebagai percontohan penerapan disiplin prokes.

Di pasar tersebut, sejumlah tim pengawasan internal sudah terbentuk dan aplikasi PeduliLindungi juga sudah dapat diterapkan.

"Beberapa bentuk sanksi juga sudah disepakati bersama jika terjadi pelanggaran," ujarnya.

Menurut Hakim, penerapan disiplin prokes akan menjadi contoh dan tolok ukur bagi pasar lain.

Baca juga: Bangkai Hiu Paus Sepanjang 5 Meter Ditemukan Nelayan Pantai Selatan Blitar

Fasilitas Olahraga

Ditemui terpisah, Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Aminurcholis mengatakan, pihaknya sudah mulai mengizinkan dibukanya sejumlah fasilitas olah raga.

Merujuk Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 47 Tahun 2021, fasilitas olah raga di daerah PPKM Level 1 diizinkan dengan batas maksimal 75 persen dari kapasitas.

Namun, kata Amin, pusat kebugaran (gym center) belum diizinkan beroperasi.

"Mungkin karena tempatnya tertutup dan satu alat biasanya digunakan bergantian," ujarnya tentang larangan itu.

Selain gym center, kata dia, izin penggunaan stadion sepak bola juga belum diizinkan.

Kata Amin, pihaknya sedang meminta konfirmasi kepada Satgas Covid-19 terkait izin stadion digunakan untuk penyelenggaraan kompetisi terutama sepak bola. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com