Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Citilink Bakal Gunakan Pesawat ATR-72 untuk Penerbangan Perdana ke Bandara Ngloram

Kompas.com - 13/10/2021, 15:24 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Penerbangan komersil perdana menuju ke Bandara Ngloram, Cepu tinggal menunggu hari.

Citilink akan menjadi maskapai komersil pertama yang membuka rute penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma menuju Bandara Ngloram.

Senior Manager Citilink, Rahmakika Rahardiasari, menyatakan kesiapannya untuk mendukung pembukaan penerbangan pada akhir Oktober nanti.

"Kesimpulannya kami siap untuk membuka penerbangan di Kabupaten Blora ini. Pesawatnya memakai ATR-72 dahulu," ucap Rahmakika saat rapat koordinasi (rakor) kesiapan operasional penerbangan Bandara Ngloram Cepu di Kantor Bupati Blora, Selasa (12/10/2021).

Baca juga: Citilink Mulai Penerbangan Perdana dari Halim ke Ngloram pada 29 Oktober

Rahmakika mengaku akan segera menyiapkan surat permohonan pembukaan jalur penerbangan ke pengelola Bandara Halim Perdanakusuma.

"Mohon doanya semoga seluruh prosesnya berjalan lancar. Sehingga nanti bisa segera kita sosialisasikan agar para calon penumpang dapat booking tiket," ujar dia.

Sementara itu, Bupati Blora, Arief Rohman mengungkapkan penerbangan perdana pada 29 Oktober mendatang dipastikan menjadi langkah yang baik untuk ke depannya.

"Jadi untuk permulaan kita akan terbang di hari Jumat dan Senin. Namun masih menunggu persetujuan dari pihak Bandara Halim, kalau dari Blora insyallah sudah siap," ucap Arief Rohman.

Baca juga: Bandara Ngloram Bakal Dikoneksikan dengan Kereta, PT KAI Akan Pindahkan Stasiun

Sedangkan untuk harga tiket penerbangan, Arief Rohman meminta agar harganya di bawah satu juta rupiah.

"Akhirnya kita enggak pakai subsidi, kita pola murni karena aturan soal subsidi harus penerbangan perintis, sementara kita penerbangan komersil tapi kita minta ke Citilink agar tiketnya jangan mahal-mahal, kita negosiasi di harga Rp 800 sampai Rp 900 ribu," terang dia.

Politisi PKB tersebut itu mengaku siap menjamin ketersediaan penumpang dalam pembukaan penerbangan ini.

Bahkan, dia optimistis penerbangan di wilayah timur Provinsi Jawa Tengah tersebut akan selalu penuh.

“Setiap bulan banyak orang dari berbagai wilayah Indonesia yang mengikuti Diklat Migas di Cepu, belum diaspora sudah banyak yang tanya. Kita juga ajak kabupaten sekitar seperti Bojonegoro, Tuban, Rembang, Ngawi, hingga Grobogan untuk memanfaatkan keberadaan bandara ini. Teman-teman Kementerian juga sudah kita lobi agar bisa melaksanakan meeting di Cepu, Blora sambil berwisata. Insya Allah penumpang akan tercukupi," katanya.

Baca juga: Menhub Ingin Bandara Ngloram Layani Penerbangan Komersial Mulai Oktober 2021

Di sisi lain, Kepala Bandara Ngloram, Ariadi Widiawan, menyampaikan bahwa saat ini kondisi lapangan telah siap untuk penerbangan komersial.

“Landasan 1600 meter sudah mantap dan beberapa kali uji coba, terakhir saat kunjungan 3 Menteri bulan Agustus lalu. Sedangkan terminal sudah jadi, dan penataan halaman serta akses jalan masuk tinggal penyelesaian. Pertamina juga sudah siap menyediakan pengisian bahan bakar pesawat di bandara. Hanya tinggal penataan interior terminal saja. InshaAllah akan siap tancap gas 29 Oktober 2021,” jelas Ariadi.

Dalam waktu dekat, Kementerian Perhubungan bersama Pemkab Blora dan Pemprov Jateng juga akan melakukan pembaharuan MoU agar pengembangan lahan bandara ke depan bisa dilakukan langsung oleh Pemerintah Pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com