Politisi PKB tersebut itu mengaku siap menjamin ketersediaan penumpang dalam pembukaan penerbangan ini.
Bahkan, dia optimistis penerbangan di wilayah timur Provinsi Jawa Tengah tersebut akan selalu penuh.
“Setiap bulan banyak orang dari berbagai wilayah Indonesia yang mengikuti Diklat Migas di Cepu, belum diaspora sudah banyak yang tanya. Kita juga ajak kabupaten sekitar seperti Bojonegoro, Tuban, Rembang, Ngawi, hingga Grobogan untuk memanfaatkan keberadaan bandara ini. Teman-teman Kementerian juga sudah kita lobi agar bisa melaksanakan meeting di Cepu, Blora sambil berwisata. Insya Allah penumpang akan tercukupi," katanya.
Baca juga: Menhub Ingin Bandara Ngloram Layani Penerbangan Komersial Mulai Oktober 2021
Di sisi lain, Kepala Bandara Ngloram, Ariadi Widiawan, menyampaikan bahwa saat ini kondisi lapangan telah siap untuk penerbangan komersial.
“Landasan 1600 meter sudah mantap dan beberapa kali uji coba, terakhir saat kunjungan 3 Menteri bulan Agustus lalu. Sedangkan terminal sudah jadi, dan penataan halaman serta akses jalan masuk tinggal penyelesaian. Pertamina juga sudah siap menyediakan pengisian bahan bakar pesawat di bandara. Hanya tinggal penataan interior terminal saja. InshaAllah akan siap tancap gas 29 Oktober 2021,” jelas Ariadi.
Dalam waktu dekat, Kementerian Perhubungan bersama Pemkab Blora dan Pemprov Jateng juga akan melakukan pembaharuan MoU agar pengembangan lahan bandara ke depan bisa dilakukan langsung oleh Pemerintah Pusat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.