Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 4,8 Pacitan, Guncangan Terasa hingga Sleman

Kompas.com - 13/10/2021, 13:21 WIB
Wijaya Kusuma,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Guncangan gempa pada Rabu (13/10/2021) sekitar pukul 12.00 WIB dirasakan beberapa wilayah di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Salah satu warga Endrew Baskoro (28) mengaku merasakan gempa saat sedang makan siang di warung.

"Posisi saya di Jalan Wahid Hasyim (Depok, Sleman) sedang makan siang," ujar Endrew Baskoro (28) saat dihubungi, Rabu (13/10/2021).

Baca juga: Yogyakarta Diguncang Gempa, Warga Berhamburan ke Luar Rumah

Endrew menceritakan saat sedang makan, tiba-tiba terasa gempa. Namun guncangan gempa tidak berlangsung lama.

"Terasa sedikit, tidak besar, tidak sampai lari keluar warung. Tidak lama kok, hanya sebentar paling 5 detik," tuturnya.

Sementara itu, warga Erik warga Mejing, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman juga merasakan gempa saat sedang duduk di teras rumah.

"Iya terasa tapi kecil, tidak lama. Tetangga juga tidak ada yang keluar rumah," ungkapnya.

Baca juga: Gempa Yogyakarta, Guncangan Terasa Keras di Gunungkidul

Pusat Gempa di barat daya Pacitan

Kepala Stasiun Geofisika Sleman, Ikhsan, mengatakan gempa bumi yang terjadi pada Rabu (13/10/2021) 12.00 WIB berpusat dekat Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

"Hasil analisis BMKG dalam informasi pendahuluan menunjukkan gempa bumi ini memiliki magnitudo M=4.8," ucap Ikhsan dalam keteragan tertulis.

Pusat gempa terletak di koordinat 8,87 LS dan 110,97 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 78 kilometer arah barat daya Pacitan dengan kedalaman 55 km.

Ikhsan menyampaikan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia menunjam ke bawah Lempeng Eurasia di Samudra Hindia, Selatan Jawa.

Guncangan gempa dirasakan di Pacitan, Wonogiri, Treggalek, Gunungkidul III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu), Bantul, Yogyakarta II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang)

"Tidak tercatat gempa susulan," ucapnya.

Baca juga: BMKG: Gempa M 4,8 Guncang Pacitan Jawa Timur, Terasa hingga Trenggalek

Ikhsan mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, atau tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Regional
Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Regional
Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Regional
Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Regional
Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Regional
Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Regional
Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Regional
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com