Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pembukaan Pariwisata Internasional, Satpol PP Bali Razia Gepeng dan Pedagang di Trotoar

Kompas.com - 13/10/2021, 13:13 WIB
Ach Fawaidi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Bali gencar menertibkan gelandangan dan pengemis (gepeng), serta pedagang di trotoar.

Kepala Satpol PP Provinsi Bali Dewa Nyoman Dharmadi mengatakan, penertiban itu dilakukan demi menjaga kondusivitas menjelang pembukaan pariwisata internasional di Bali.

"Jadi penanganan gepeng dan pedagang bermobil bagian daripada kita akan menyambut pariwisata internasional tanggal 14 ini. Jadi kita kembalikan lah situasi (Bali) seperti semula (kondusif)," kata Dharmadi kepada wartawan, Rabu (13/10/2021).

Dharmadi menyebut, ada dua pendekatan yang dipakai Saptol PP Bali dan kabupaten/kota dalam menertibkan gepeng dan pedagang.

Khusus pedagang yang berjualan di trotoar, Dharmadi mengaku meminta mereka untuk kembali ke pasar tradisional yang telah dibuka secara normal.

Baca juga: Kilas Balik Bom Bali 2002, 19 Tahun Silam Ledakan Dahsyat Guncang Kuta dan Denpasar

Sejumlah pasar yang dimaksud tersebar hampir merata di sembilan kabupaten dan kota di Provinsi Bali.

"Pasar tradisional juga kan sudah bisa dibuka secara penuh. Artinya yang dulu memanfaatkan jalan untuk berdagang, kita geser kembali ke tempat seharusnya," kata dia.

Selain pedagang, penertiban terhadap gepeng juga dilakukan secara humanis dan persuasif. Sejak pandemi Covid-19 melanda dan memukul ekonomi Bali, Dharmadi mengatakan hampir di setiap perempatan jalan, ditemukan gepeng.

Gepeng tersebut bahkan menggunakan busana adat Bali.

"Gepeng ini kan banyak sekarang gepeng dengan pakaian adat, ini banyak bertebaran di mana-mana di setiap perempatan," tuturnya.

Dharmadi mengatakan, seluruh gepeng yang terjaring razia akan diarahkan ke Dinas Sosial. Mereka akan mendapatkan pelatihan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com