Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Pemda di Kalsel Tunggak Pembayaran Insentif Nakes, Total Rp 39 M Belum Dibayarkan

Kompas.com - 13/10/2021, 13:09 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi


BANJARBARU, KOMPAS.com - Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) membeberkan sejumlah daerah di Kalsel yang belum melunasi tunggakan pembayaran insentif tenaga kesehatan (nakes).

Kepala Perwakilan BPKP Kalsel, Rudy Mahani Harahap mengatakan, total tunggakan insentif nakes di Kalsel pada tahun 2021 sebesar Rp 94 miliar.

Hingga bulan Oktober 2021 yang baru dibayarkan sebesar Rp 49 miliar.

"Jadi masih ada tunggakan pada tahun 2021 sebesar Rp 39 miliar yang belum dibayarkan," ujar Rudy kepada wartawan, Rabu (13/10/2021).

Baca juga: Bupati Bogor Minta Bantuan 100 Nakes dari TNI, Ini Tujuannya

Rudy mengungkapkan, daerah dengan jumlah tunggakan nakes terbesar adalah Kota Banjarbaru.

"Yang terbesar di Kota Banjarbaru. Insentif nakes yang belum dibayarkan sebesar Rp 12 Miliar lebih," ujarnya.

Selain Kota Banjarbaru, Rudy juga membeberkan daerah lain yang menunggak pembayaran nakes.

Termasuk Kota Banjarmasin yang masih menunggak sebesar Rp 5 miliar.

Tak hanya kabupaten dan kota, Rudy juga mengungkapkan jika Pemprov Kalsel menunggak pembayaran sebesar Rp 6 miliar.

"Kemudian juga nakes-nakes yang ada di provinsi, seperti di Rumah Sakit Ansari Saleh dan juga Rumah Sakit Ulin juga belum dibayarkan. Pemprov juga masih ada utang sebesar Rp 6 miliar," tambahnya.

Baca juga: Nasib Nakes dan Vaksinator di Lhokseumawe, 10 Bulan Kerja Siang Malam, Insentif Tak Juga DIbayar

Masih banyaknya daerah yang belum membayarkan tunggakan nakes, BPKP Kalsel, kata Rudy, terus mendorong pemda untuk segera melunasi.

"Jadi BPKP sudah melakukan monitoring tiap minggu dan itu wajib dilaporkan ke pusat bagaimana pencapaiannya," jelasnya.

Berdasarkan data BPKP Kalsel, dari 13 kabupaten dan kota di Kalsel, baru empat daerah yang telah melunasi tunggakan insentif nakesnya di tahun 2021.

Keempat daerah itu adalah Kabupaten Banjar, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Tabalong dan Kabupaten Tapin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com