Permasalahan itu terjadi karena LG yang tak terima BS meminta uang kepada dirinya sebagai uang keamanan.
Sebab, LG berpendapat bahwa tersangka BS bukan orang berhak, selama ini LG sudah memberikan uang keamanan kepada pemuda setempat yang mengelola pasar.
Baca juga: Pak Polisi, Warga Medan Jengah dengan Premanisme, bahkan Renovasi Rumah Sendiri Diperas
Setelah kejadian itu, BS dan LG membuat laporan di Polsek Percut Sei Tuan. Pada malam harinya, BS diamankan personel Polsek Percut Sei Tuan.
Tak lama kemudian, muncul surat panggilan dari Polsek Percut Sei Tuan kepada LG untuk hadir sebagai tersangka.
Surat tersebut juga viral di media sosial dan kembali memicu reaksi dari banyak pihak karena dalam unggahannya LG menyebut dirinya dianiaya malah jadi tersangka.
Baca juga: Heboh Video Preman Tantang Polisi Saat Pungli di Pasar Sambu Medan, Kapolsek: Terlalu Arogan
(Penulis : Kontributor Medan, Dewantoro | Editor : Aprillia Ika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.