Endro berharap, vaksinasi massal selama dua hari tersebut dapat menghabiskan setidaknya 30.000 dosis vaksin bantuan dari Pangkoarmada II Surabaya.
"Kalau dari daftar kesediaan warga sudah melebihi target, tapi tidak tahu nanti pelaksanaannya," ujarnya.
Menurutnya, antusiasme warga mengikuti program vaksinasi massal juga disebabkan oleh jenis vaksin yang digunakan, yaitu Sinovac yang memang lebih banyak diminati oleh warga Kabupaten Blitar.
Vaksinasi massal pada Kamis dan Jumat juga digelar di Gedung Kesenian Kota Blitar oleh Satgas Covid-19 Kota Blitar yang juga menerima kiriman vaksin dari Pangkoarmada II Surabaya sebanyak 30.000 dosis.
Hingga Selasa, capaian vaksinasi Kabupaten Blitar mencapai 56,3 persen dari sasaran sebanyak 962.297 warga. Sementara dosis dua baru menjangkau 32 persen dari sasaran.
Endro menuturkan, vaksinasi massal tersebut diharapkan akan dapat membantu percepatan vaksinasi di Kabupaten Blitar yang masih tergolong rendah meskipun jumlah sasarannya memang cukup tinggi.
Jika 30.000 dosis vaksin tersebut dapat menemukan sasaran seluruhnya, kata dia, maka akan mengatrol sekitar 3 persen capaian vaksinasi Kabupaten Blitar.
Selain masih harus mengejar capaian vaksinasi secara umum, lanjut Endro, pihaknya juga masih memiliki pekerjaan rumah untuk mempercepat vaksinasi kelompok warga usia lanjut (lansia).
Baca juga: Rumah Isolasi di Jalan Dr Sutomo Kota Blitar Dikosongkan, Dinkes: Ini untuk Efisiensi...
Dari 149.398 sasaran warga lansia, ujarnya, baru 24,6 persen yang telah divaksin dosis satu dan 14,3 persen dosis dua.
"Karena ini prioritas, kita akan lebih proaktif nanti, misalnya, dengan mendatangi lansia door to door," ujarnya.
Selain lansia, Endro mengakui capaian vaksinasi kelompok remaja usia 12 tahun ke atas juga masih sangat rendah, yaitu 10,9 persen dosis satu dan 6,7 persen dosis dua dari total sasaran 107.165 orang.
"Tapi mungkin untuk sasaran remaja akan lebih mudah menjangkau karena mereka usia sekolah. Kami dapat bekerja bersama pihak sekolah," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.