Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Tahun Hidup dengan HIV/AIDS, Emu Dirikan Rumah Singgah untuk ODHA, Ini Ceritanya

Kompas.com - 13/10/2021, 10:35 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Selama 11 tahun Welhelmus Eduardus Nahak alias Emu (48), warga Kelurahan Oepura, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, NTT hidup dengan HIV/AIDS.

Virus tersebut menggerogoti tubuhnya sejak tahun 2010.

Empat tahun kemudian, yakni 14 Februari 2015 ia mengagas pendirian LSM Perjuangan yang memberikan pendampingan kepada para ODHA.

Divonis hidup hanya 3 hari

Emu bercerita ia menikah pada tahun 1996 dalam kondisi sehat dan memiliki tiga orang anak.

Ia mengaku kehidupannya kurang terkontrol hingga terkena virus HIV. Tak hanya divonis HIV, Emu juga divonis TB Paru.

Komplikasi penyakit tersebut membuat ia nyaris lumpuh dan tak berdaya. Ia juga harus menjalani perawatan selama 2 pekan di rumah sakit.

Baca juga: Kisah Pria di NTT Divonis Sisa Hidup Hanya 3 Hari akibat HIV/AIDS

Bahkan saat ini Emu sempat divonis dokter jika sisa hidupnya hanya tiga hari. Hal tersebut membuat ia ingin bertahap hidup untuk istri dan anak-anaknya.

Berkat dukungan istri dan tiga anaknya, dia akhirnya bisa melewati masa kritis dan bisa bertahan hidup hingga saat ini.

Meskipun begitu Emu harus mengonsumsi obat seumur hidup.

"Harus telaten dan tertib konsumsi obatnya," kata , kepada sejumlah wartawan, di kediamannya, Selasa (12/10/2021).

Emu mengaku sudah dinyatakan sehat, namun selama 11 tahun ia harus tetap mengkonsumsi obat-obatan karena secara medis belum ada obat yang menyembuhkan HIV/AIDS.

Baca juga: Apa Perbedaan HIV dan AIDS?

Jadi konselor, dirikan rumah untuk ODHA

Ilustrasi HIV/Aids, Hari Aids SeduniaShutterstock Ilustrasi HIV/Aids, Hari Aids Sedunia
Pengalamannya menjadi ODHA membuat Emu menjadi konselor dan motivator bagi ODHA yang lain. Ia juga aktif sebagai relawan penanggulangan bencana alam (Tagana) di NTT.

Ia juga menjadi relawan LSM Flobamor Jaya Peduli yang konsen pada isu HIV/AIDS.

Setelah mengikuti pelatihan konselor di Yogyakarta, ia menggagas LSM Perjuangan sebagai rumah singgah untuk ODHA pada 14 Februari 2014.

LSM Perjuangan yang dirintisnya mendampingi dan merawat sejumlah warga yang terkena HIV dan penderita AIDS.

Baca juga: Orang dengan HIV/AIDS hingga Transpuan Antusias Ikut Vaksinasi di Kota Serang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Di Balik Tragedi 23 Pendaki Meninggal Saat Erupsi Gunung Marapi...

Di Balik Tragedi 23 Pendaki Meninggal Saat Erupsi Gunung Marapi...

Regional
Cerita Pendaki yang Berada di Puncak Gunung Marapi Beberapa Jam Sebelum Meletus

Cerita Pendaki yang Berada di Puncak Gunung Marapi Beberapa Jam Sebelum Meletus

Regional
Warga Bangladesh Penyelundup Pengungsi Rohingya ke Aceh Ditangkap

Warga Bangladesh Penyelundup Pengungsi Rohingya ke Aceh Ditangkap

Regional
Anies Ungkap Program 100 Harinya untuk Daerah Tertinggal

Anies Ungkap Program 100 Harinya untuk Daerah Tertinggal

Regional
KPU Purworejo Siapkan TPS Khusus Santri dan Warga Binaan Rumah Tahanan

KPU Purworejo Siapkan TPS Khusus Santri dan Warga Binaan Rumah Tahanan

Regional
Marak Aksi Kriminal, Polisi Dirikan Pos Pengamanan di Benteng Kuto Besak Palembang

Marak Aksi Kriminal, Polisi Dirikan Pos Pengamanan di Benteng Kuto Besak Palembang

Regional
Oknum Pengacara di Banten Cabuli Siswi SMP, Modusnya  Janji Belikan Handphone

Oknum Pengacara di Banten Cabuli Siswi SMP, Modusnya Janji Belikan Handphone

Regional
[POPULER NUSANTARA] Rekrutmen ASN akan Ada Tiap 3 Bulan | Residivis Maling di Balai Kota Semarang Ditangkap

[POPULER NUSANTARA] Rekrutmen ASN akan Ada Tiap 3 Bulan | Residivis Maling di Balai Kota Semarang Ditangkap

Regional
Perum Bulog Salurkan 1.253 Ton SPHP Jagung Peternak di 3 Kabupaten Soloraya

Perum Bulog Salurkan 1.253 Ton SPHP Jagung Peternak di 3 Kabupaten Soloraya

Regional
TPSA Regional Akan Dibangun di Maja, Tampung Sampah dari Seluruh Banten

TPSA Regional Akan Dibangun di Maja, Tampung Sampah dari Seluruh Banten

Regional
10 Bulan KKB Sandera Pilot Susi Air, Egianus Kendalikan Penyanderaan dari Jauh

10 Bulan KKB Sandera Pilot Susi Air, Egianus Kendalikan Penyanderaan dari Jauh

Regional
75 Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan, 23 Meninggal, Pencarian Resmi Dihentikan

75 Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan, 23 Meninggal, Pencarian Resmi Dihentikan

Regional
Berkunjung ke Burjo Sriwijaya, Warung Burjo Pertama di Kota Semarang

Berkunjung ke Burjo Sriwijaya, Warung Burjo Pertama di Kota Semarang

Regional
Sebut PDI-P Bakal Tetap Kuat meski Jadi Oposisi, Pengamat Undip: Sudah Terlatih

Sebut PDI-P Bakal Tetap Kuat meski Jadi Oposisi, Pengamat Undip: Sudah Terlatih

Regional
Berkenalan dengan Komunitas Semarangker, Wadah Penjelajah Tempat Angker di Semarang

Berkenalan dengan Komunitas Semarangker, Wadah Penjelajah Tempat Angker di Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com