BANDUNG, KOMPAS.com - Jawa Barat menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016. Sebanyak 62 venue digunakan untuk acara yang dihelat pada 17-29 September 2016 tersebut.
Ke-62 tempat tersebut menyebar di sejumlah daerah di Jabar, yakni Kota Bandung, Cimahi, Cirebon, Tasikmalaya, dan Bekasi. Kemudian Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Sumedang, Indramayu, Ciamis, Subang, Sukabumi, Karawang, Bekasi, Bogor, dan Pangandaran.
Setelah lima tahun berlalu, bagaimana kondisi terkini venue PON 2016?
Kompas.com mengunjungi dua venue yang digunakan PON 2016 di Kota Bandung, yakni Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dan Sport Jabar Arcamanik.
Baca juga: Tenda Vaksinasi di GBLA Bandung Roboh akibat Hujan Es dan Angin
Stadion GBLA kini, bagian depannya buat jemur padi...
Stadion GBLA digunakan untuk acara pembukaan dan penutupan PON 2016. Lalu, jalan masuk GBLA digunakan untuk pertandingan sepatu roda.
Saat ini, stadion yang dibangun pada 2009 dan soft launching 2013 tersebut tampak sepi. Nyaris tidak ada aktivitas pertandingan apa pun di dalam stadion.
Baca juga: Meski Masih Bermasalah, Stadion GBLA Diusulkan Masuk Daftar Venue Piala Dunia U-20
Masyarakat pun tidak bisa masuk ke dalam stadion. Warga yang ingin beraktivitas biasanya memanfaatkan bagian luar stadion untuk bermain sepeda, lari, badminton, ataupun sekadar menjajal kuliner di warung-warung sekeliling GBLA.
Baca juga: Bangunan Megah Banyak Masalah, Begini Duduk Perkara Polemik Stadion GBLA
Tak hanya itu, warga pun memanfaatkan bagian gerbang GBLA untuk menjemur padi.
"Jenis padi ini namanya Ciherang. Yang punya orang sini (Gedebage), kalau saya cuma bekerja dari Majalaya," tutur Asep kepada Kompas.com, belum lama ini.
Tak jauh dari tempat penjemuran padi terlihat pos satpam. Pria yang enggan disebutkan namanya ini mengatakan, stadion hanya digunakan untuk latihan Persib. Bahkan, selama pandemi tidak digunakan.
Baca juga: Anggota DPR Anggap Sudah Saatnya Stadion GBLA Dikelola Persib Bandung
Hal serupa disampaikan warga yang kerap berolahraga di depan GBLA, R Irawan. Ia mengatakan, setiap angka Covid-19 naik, seluruh area stadion GBLA ditutup.
Meski tidak digunakan, Stadion GBLA tampak bersih bila dilihat dari luar. Namun, rumput sudah mulai tinggi dan beberapa pagar terlihat berkarat.