Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pria di NTT Divonis Sisa Hidup Hanya 3 Hari akibat HIV/AIDS

Kompas.com - 13/10/2021, 09:00 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Komplikasi penyakit yang dideritanya, membuat dia nyaris lumpuh dan tak berdaya.

"Penyakit itu sempat membuat saya putus asa dan drop," ungkap dia.

Ingin bertahan hidup

Dokter yang memvonis usianya tak akan lama, membuat dia juga ingin bertahan hidup demi istri dan anaknya.

Hingga dua pekan terlewati dan Emu perlahan mulai sembuh.

Emu akhirnya diperbolehkan keluar rumah sakit setelah berhasil melewati masa kritis.

Dia bisa kembali ke rumah dengan sejumlah resep dokter dan harus mengonsumsi obat sepanjang hidupnya.

Baca juga: Pria Ini Cabuli 2 Anak di Bawah Umur, Dilakukan di Sekitar Tempat Ibadah di Surabaya

"Harus telaten dan tertib konsumsi obatnya," kata dia.

Emu optimistis, ODHA bisa hidup asalkan ada kemauan dan motivasi untuk sehat dan hidup.

"Harus jujur bahwa banyak yang tidak percaya kalau ODHA bisa hidup sehat kembali. Saya sudah 11 tahun hidup pasca terinfeksi HIV dan tetap bisa beraktivitas seperti biasa sampai saat ini," kata dia.

Dia menuturkan, sebelum mendirikan LSM Perjuangan, dirinya sempat menjadi relawan pada LSM Flobamor Jaya Peduli, yang konsen dengan penderita HIV/AIDS.

Namun, sejak 14 Februari 2014 lalu, ia menggagas pendirian LSM Perjuangan setelah ia kembali mengikuti pelatihan konselor di Yogyakarta.

Emu sempat memeriksakan kesehatannya di rumah sakit serta dinyatakan sehat walaupun tetap mengkonsumsi obat-obatan karena secara medis belum ada obat yang menyembuhkan HIV/AIDS.

LSM Perjuangan yang dirintisnya mendampingi dan merawat sejumlah warga yang terkena HIV dan penderita AIDS.

Ia menyadari banyak ODHA yang cenderung tertutup dan tidak terbuka akan keadaannya kepada keluarga dan lingkungan.

Padahal, keterbukaan sangat penting sehingga ada dukungan keluarga dan lingkungan.

Pengindap Aids cenderung menutup diri

Menurut Emu, tingginya penderita Aids yang meninggal beberapa waktu lalu, karena mereka cenderung menutup diri dan tidak terbuka sehingga sulit dirawat.

"LSM yang saya dirikan karena pengalaman pribadi dan LSM ini dari orang sakit untuk orang sakit, sehingga saya memberikan pendampingan," imbuh dia.

Bahkan, beberapa ODHA yang pernah dirawat di LSM Perjuangan saat ini sudah sembuh dan sudah menjadi relawan bagi penderita lain.

Pendampingan yang dilakukan, yakni layanan kesehatan dan terapi HIV dengan mengingatkan penderita agar mengonsumsi obat tepat waktu.

Pihaknya juga mendampingi keluarga ODHA agar menjadi Pengawas Minum Obat (PMO) bagi ODHA itu sendiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com