Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terganjal Pengurusan Sistem Anyar PBG, Outlet Baju Distro Baru "Soft Opening" 4 Hari Langsung Ditutup Satpol PP

Kompas.com - 13/10/2021, 06:17 WIB
Aam Aminullah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Sebuah outlet baju distro di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat langsung ditutup Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol).

Diketahui, outlet baju distro ini baru melakukan soft opening pada Sabtu (9/10/2021) atau 4 hari yang lalu.

Penutupan ini dilakukan Satpol PP Sumedang bersama tim gabungan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lainnya.

Kepala Satpol PP, Damkar dan Linmas Kabupaten Sumedang Bambang Rianto mengatakan, penutupan ini bersifat sementara.

Baca juga: 17 Akses Pintu Masuk Pantai Kuta Ditutup Permanen dengan Batako, Ada Apa?

Sebelum melakukan penutupan, pihaknya telah melayangkan surat peringatan sampai tiga kali.

Namun, pihak manajemen outlet tak kunjung mengindahkan surat peringatan dari Satpol PP Sumedang.

"Penutupan sementara ini kami lakukan karena pihak manajemen tidak dapat menunjukkan izin usaha terbaru," ujar Bambang kepada Kompas.com saat penutupan outlet yang menempati bangunan eks Gedung Pasific di Jalan Prabu Geusan Ulun, Sumedang, Selasa (12/10/2021).

Baca juga: Gegara Tapping Box, Bakso Sony Tutup Semua Gerainya, Alat Apa Itu?

Penyebab penutupan

Bambang menuturkan, penutupan ini dilakukan karena manajemen belum mengantongi izin berupa Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) sebagai salah satu syarat operasional usaha.

"Pihak manajemen hanya menunjukkan NIB lama, sekarang sistemnya sudah berubah, jadi NIB-nya juga harus diperbaharui lagi," tutur Bambang.

Bambang menyebutkan, penutupan ini dilakukan sebagai bagian dari edukasi kepada para pelaku usaha di Sumedang.

Sehingga, menjadi pelajaran bagi pihak manajemen maupun perusahaan lainnya.

"Penutupan ini sebagai edukasi, supaya pengusaha taat aturan. Jadi, sebelum menjalankan usahanya tentu harus terlebih dahulu memenuhi seluruh perizinan yang diperlukan," sebut Bambang.

 

Lengkapi perizinan anyar PBG

Sementara itu, Perwakilan Manajemen 3SECOND Family Store Heri Pribadi mengatakan, pihaknya menerima keputusan penutupan sementara ini.

Heri berjanji, akan segera memenuhi kelengkapan perizinannya sebelum nantinya bisa kembali buka.

"Kami berharap, Pemkab Sumedang memberikan keringanan dalam proses pengurusan izin terbarunya," ujar Heri.

Heri menuturkan, sebelum melakukan soft opening ini, pihak manajemen telah menempuh upaya untuk memproses izin sesuai aturan.

Selain itu, kata Heri, pihak manajemen juga telah melakukan berbagai saran teknis dari lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

"Secara keseluruhan, proses perizinannya sudah kami tempuh. Semua saran teknis dari lima OPD juga telah kami laksanakan dan rekomendasinya juga telah keluar," tutur Heri.

Akan tetapi, kata Heri, dalam perjalanannya, ada perubahan sistem atau peraturan baru.

Heri menyebutkan, dalam sistem baru ini, Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang dulu menjadi salah satu dasar keluarnya NIB ternyata berganti istilah menjadi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).

Untuk pengurusan PBG ini, kata Heri, harus langsung melalui Kementerian.

"Hal inilah yang menjadi kendala, karena prosesnya ini membutuhkan waktu cukup lama," sebut Heri.

Berharap ada solusi

Untuk itu, kata Heri, jika sebelum membuka usaha harus mengacu pada sistem baru ini, pihak manajemen meminta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumedang untuk membantu memfasilitasi proses perizinan tersebut hingga ke Kementerian.

"Kami tentu tidak keberatan dengan penutupan sementara ini. Kami hanya berharap pemerintah bisa memberikan solusi agar izin dari kementerian ini cepat keluar. Karena, untuk perizinan lainnya semua telah kami tempuh," ujar Heri.

Heri menambahkan, dengan dibukanya outlet 3SECOND Family Store di Sumedang ini turut berperan menyerap tenaga kerja lokal.

"Selain itu, dengan dibukanya outlet kami ini juga tentunya akan membantu pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi pasca-pandemi. Karena dalam operasionalnya nanti, kami pun mematuhi segala ketentuan pemerintah terkait protokol kesehatannya," kata Heri. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com