Sebab, konflik internal partai juga akan berpengaruh terhadap para simpatisan PDI-P hingga proses pemilihan.
"Konflik itu pasti akan berpengaruh bukan ke loyalis PDIP tapi yang floating mass. Mungkin yang simpatisan seperti simpatisan Bu Mega dan Pak Jokowi. Akan jadi pertimbangan ketika dilakukan pemilihan," pungkasnya.
Sekadar diketahui, konflik internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Jawa Tengah mencuat saat munculnya ungkapan dari Ketua DPD PDI-P Jateng, Bambang Wuryanto yang menyebut kader di luar barisan bukan banteng tetapi celeng.
Pepatah itu terlontar menyusul Wakil Ketua DPC PDIP Purworejo Albertus Sumbogo yang mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai capres 2024, dan dianggap mendahului Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Bahkan, Ketua DPC Seknas Ganjar Indonesia (SGI) Purworejo ini balik menyindir kepemimpinan Bambang Pacul justru melahirkan kader bermental bebek dan babu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.