Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antrean Panjang Masuk SPBU di Pekanbaru, Ini Penjelasan Pertamina

Kompas.com - 12/10/2021, 17:15 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Antrean panjang kendaraan terlihat di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kota Pekanbaru, Riau.

Antrean itu diduga akibat kelangkaan bahan bakar minyak (BBM).

Pantauan Kompas.com pada Selasa (12/10/2021) siang, tampak kendaraan mengantre untuk mendapatkan BBM di sejumlah SPBU.

Baca juga: Progres Pembangunan Tol Seksi Pekanbaru-Bangkinang 75 Persen, Masih Ada Lahan yang Belum Dibebaskan

Salah satunya di SPBU kawasan Jalan HR Soebrantas dan Jalan SM Amin, Kota Pekanbaru.

Ada puluhan kendaraan yang mengantre mengisi Pertalite dan Dexlite.

Sedangkan untuk BBM jenis solar sedang kosong.

"Saya sudah setengah jam mengantre isi Pertalite. Antreannya panjang sekali, tak seperti biasanya. Di SPBU lain ada BBM habis stok," kata Indri (32), salah seorang warga Pekanbaru saat ditemui Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Vaksinasi Dosis Kedua bagi 77.729 Warga Pekanbaru Tertunda, Ini Penyebabnya

Antrean lebih panjang terlihat di SPBU jalan lintas Riau-Sumatera Barat, tepatnya di perbatasan Pekanbaru-Kampar, Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar.

Kebanyakan kendaraan yang mengantre adalah truk untuk mendapatkan solar.

Truk bertonase besar itu mengantre hingga ke bahu jalan.

Salah seorang pengemudi truk, Ajis (40), mengaku sudah berkeliling mencari solar ke beberapa SPBU, namun stoknya kosong.

"Saya dapat informasi dari kawan, solar ada di SPBU Rimbo Panjang. Makanya saya ke sini. Tapi, lihatlah antreannya panjang sekali," kata Ajis.

Pemilik kendaraan pun mengaku sangat kecewa, karena BBM justru langka di daerah penghasil minyak.

"Ibaratnya, ayam mati di lumbung padi. Entah apalah sebabnya solar langka," kata Ajis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com