PEKANBARU, KOMPAS.com - Antrean panjang kendaraan terlihat di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kota Pekanbaru, Riau.
Antrean itu diduga akibat kelangkaan bahan bakar minyak (BBM).
Pantauan Kompas.com pada Selasa (12/10/2021) siang, tampak kendaraan mengantre untuk mendapatkan BBM di sejumlah SPBU.
Baca juga: Progres Pembangunan Tol Seksi Pekanbaru-Bangkinang 75 Persen, Masih Ada Lahan yang Belum Dibebaskan
Salah satunya di SPBU kawasan Jalan HR Soebrantas dan Jalan SM Amin, Kota Pekanbaru.
Ada puluhan kendaraan yang mengantre mengisi Pertalite dan Dexlite.
Sedangkan untuk BBM jenis solar sedang kosong.
"Saya sudah setengah jam mengantre isi Pertalite. Antreannya panjang sekali, tak seperti biasanya. Di SPBU lain ada BBM habis stok," kata Indri (32), salah seorang warga Pekanbaru saat ditemui Kompas.com, Selasa.
Baca juga: Vaksinasi Dosis Kedua bagi 77.729 Warga Pekanbaru Tertunda, Ini Penyebabnya
Antrean lebih panjang terlihat di SPBU jalan lintas Riau-Sumatera Barat, tepatnya di perbatasan Pekanbaru-Kampar, Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar.
Kebanyakan kendaraan yang mengantre adalah truk untuk mendapatkan solar.
Truk bertonase besar itu mengantre hingga ke bahu jalan.
Salah seorang pengemudi truk, Ajis (40), mengaku sudah berkeliling mencari solar ke beberapa SPBU, namun stoknya kosong.
"Saya dapat informasi dari kawan, solar ada di SPBU Rimbo Panjang. Makanya saya ke sini. Tapi, lihatlah antreannya panjang sekali," kata Ajis.
Pemilik kendaraan pun mengaku sangat kecewa, karena BBM justru langka di daerah penghasil minyak.
"Ibaratnya, ayam mati di lumbung padi. Entah apalah sebabnya solar langka," kata Ajis.