Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan KONI Kaltara soal Atlet Positif Covid-19 Kabur dari Tempat Isolasi

Kompas.com - 12/10/2021, 17:08 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TANJUNG SELOR, KOMPAS.com – Wakil Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia Kalimantan Utara (KONI Kaltara) Sabaruddin angkat bicara soal salah satu atlet positif Covid-19 di PON Papua kabur dari tempat isolasi.

Ia menuturkan, atlet yang diduga terkonfirmasi Covid-19 tersebut adalah atlet dari cabang olahraga (cabor) menembak.

"Dia tidak terkonfirmasi Covid-19, jadi ceritanya saat mau bertanding, dia diperiksa antigen di venue karena setiap atlet wajib antigen sebelum tanding. Saat itu antigen menunjukkan reaktif, ditindaklanjuti oleh dokter kontingen Kaltara dengan PCR. Hasilnya negatif sehingga dia akhirnya ikut bertanding," ujar Sabaruddin saat dihubungi Kompas.com, Selasa (12/10/2021).

Baca juga: 7 Atlet PON Positif Covid-19 ke Luar Tempat Isolasi Sebelum Selesai Masanya

Sabaruddin menjelaskan, kontingen Kaltara selalu mengomunikasikan dan koordinasi melalui grup WhatsAap.

Sehingga segala kejadian ataupun informasi yang dibutuhkan akan dibahas dalam grup dan diketahui oleh semua panitia yang ada.

Terlebih, pelaksanaan PON XX Papua ada di 4 lokasi, masing masing di Kota Timika, Merauke, Sentani, dan Jayapura.

"Kami juga tidak mendapat adanya informasi kaburnya atlet kami, KONI sudah memastikan langsung ke semua manager atlet. Tidak ada kejadian seperti itu," tegasnya.

Menurut Sabaruddin, tes kesehatan bagi atlet dilakukan sangat ketat. Di setiap venue yang mereka ikuti semua wajib tes antigen.

Baca juga: Klarifikasi KONI DIY soal Atletnya Disebut Kabur dari Tempat Isolasi Covid-19

Selain itu, seluruh atlet berada dalam kelompok, dan setiap harinya ada laporan kondisi kesehatan dan keberadaan atlet termasuk jadwal pertandingan.

"Logikanya kalau dia pulang, dari finansial saja cukup lumayan tiketnya, antara Rp 9 juta sampai Rp 11 jutaan. Semua berangkat dan pulang dalam kelompok, tidak sendiri-sendiri. Sarat naik pesawat juga wajib mengantongi hasil PCR, jadi kami bisa pastikan informasi itu tidak benar (hoaks)," kata Sabaruddin.

Pada PON XX Papua, Kaltara mengirimkan 31 atlet dari 12 cabor.

Hasilnya, Kaltara baru meraih satu medali perak di cabor Perahu Layar yang disumbangkan oleh pasangan atlet Muhammad Ikhwan dan Rico Hamdani.

Terpisah, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kaltara Agust Suwandi memastikan, para atlet Kaltara yang pulang dari Papua seluruhnya terdata dan tertangani dengan baik oleh pemerintah daerah.

KONI sebagai panitia di Papua akan mengirimkan data atletnya ke Satgas Covid-19 Kaltara agar setiap orangnya mendapatkan pemeriksaan medis.

"Satgas Covid-19 Kaltara ikut aturan dimana setiap atlet yang pulang dari Papua wajib PCR ulang. Begitu mereka sampai di Kaltara, KKP akan mengecek kesehatan mereka, lokasi karantina ditentukan KONI dan Satgas Covid-19 memastikan semua sesuai prosedur," kata Agust.

Sejauh ini, lanjutnya, baru enam orang atlet yang sudah pulang dan menjalani prosedur pemeriksaan ketat.

"Kami menjamin semua tidak akan ada yang lolos pemeriksaan," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Regional
Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Regional
Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Regional
Di Tengah Banjir, Perayaan HUT Ke-521 Demak Dilakukan dengan Doa dan Ziarah Makam Raja

Di Tengah Banjir, Perayaan HUT Ke-521 Demak Dilakukan dengan Doa dan Ziarah Makam Raja

Regional
Pasangan Muda-mudi Mesum dalam Toilet Mushala di Kediri, Berawal Curhat Soal Kerjaan

Pasangan Muda-mudi Mesum dalam Toilet Mushala di Kediri, Berawal Curhat Soal Kerjaan

Regional
Kasus DBD di Solo Meningkat, 45 Kasus di 2024, 2 Meninggal

Kasus DBD di Solo Meningkat, 45 Kasus di 2024, 2 Meninggal

Regional
Daftar Lokasi Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik 2024 di Lampung

Daftar Lokasi Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik 2024 di Lampung

Regional
Tabrak Polisi Saat Amankan Tawuran di Padang, Sopir Ambulans Jadi Tersangka

Tabrak Polisi Saat Amankan Tawuran di Padang, Sopir Ambulans Jadi Tersangka

Regional
Keluh Suriyah, Diterjang Banjir Demak Dua Kali, Rumah Kayu Busuk, Kasur Satu-satunya Hanyut

Keluh Suriyah, Diterjang Banjir Demak Dua Kali, Rumah Kayu Busuk, Kasur Satu-satunya Hanyut

Regional
Jalan Tol Solo-Yogyakarta akan Digratiskan untuk Pemudik, Ini Dua Pintu Keluarnya

Jalan Tol Solo-Yogyakarta akan Digratiskan untuk Pemudik, Ini Dua Pintu Keluarnya

Regional
Dampak Erupsi Gunung Marapi, 40 Penerbangan di BIM Tertunda

Dampak Erupsi Gunung Marapi, 40 Penerbangan di BIM Tertunda

Regional
Kunjungan Jokowi dan Prabowo di Banyumas Disoal dalam Gugatan di MK

Kunjungan Jokowi dan Prabowo di Banyumas Disoal dalam Gugatan di MK

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Mulai Diaspal, Target Selesai 31 Maret 2024

Jalan Pantura Demak-Kudus Mulai Diaspal, Target Selesai 31 Maret 2024

Regional
Sambut Pemudik, Perbaikan 8 Ruas Jalan Protokol di Kota Tegal Dikebut

Sambut Pemudik, Perbaikan 8 Ruas Jalan Protokol di Kota Tegal Dikebut

Regional
Raih Penghargaan dari KPK, Pj Gubernur Sumut Komitmen Tingkatkan Pencapaian Nilai MCP 100 Persen

Raih Penghargaan dari KPK, Pj Gubernur Sumut Komitmen Tingkatkan Pencapaian Nilai MCP 100 Persen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com