Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Serbuan Vaksinasi Maritim di Surabaya, Ini Harapan KSAL

Kompas.com - 12/10/2021, 17:03 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut (AL) Komando Armada (Koarmada) II menggelar Serbuan Vaksinasi Maritim, Selasa (12/10/2021).

Vaksinasi ini dilakukan sebagai bagian dari upaya percepatan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi Nasional.

Kali ini, Serbuan Vaksinasi Maritim digelar di dua rumah ibadah, yakni Vihara Budhayana Dharmawira Centre (BDC) dan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Pregolan Bunder. Sebanyak 2.500 dosis vaksin disediakan di masing-masing tempat.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono meninjau langsung pelaksanaan Serbuan Vaksinasi Maritim didampingi Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto bersama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Yudo Margono menjelaskan, Serbuan Vaksinasi Maritim dilaksanakan seluruh jajaran TNI Angkatan Laut (AL).

Salah satunya berlangsung di Vihara BDC dan GKI Pregolan Bunder Surabaya sebagai kawasan maritim.

"Walaupun tempatnya tidak di pinggir laut, tapi ini Surabaya adalah kawasannya sama, kawasan maritim. Sehingga, vaksinasi ini kami namakan Serbuan Vaksinasi Maritim yang kita laksanakan di Vihara BDC ini," kata Yudo saat meninjau Serbuan Vaksinasi Maritim di Vihara BDC Surabaya, Selasa.

Yudo menjelaskan, sebanyak 2.500 dosis vaksin yang disiapkan di masing-masing tempat bisa dimanfaatkan warga untuk dosis pertama dan kedua.

Baca juga: Soal Pembongkaran Boneka Squid Game di Surabaya, Picu Kerumunan hingga Berdiri di Bangunan Cagar Budaya

Yudo berharap, vaksinasi tersebut dapat menyasar seluruh lapisan masyarakat.

"Hari ini diserbu 2.500 orang (di Vihara BDC). Mudah-mudahan bisa selesai semua," terangnya.

Ia menyatakan, bakal terus mendukung upaya Wali Kota dalam mewujudkan herd immunity di Surabaya.

Salah satu upaya mewujudkan hal tersebut yakni melalui penyelenggaraan vaksinasi Covid-19.

"Pak Wali Kota yang selama ini sudah bekerja keras untuk melaksanakan vaksinasi di seluruh Kota Surabaya, tentunya kita bantu, baik dari Koarmada II, maupun Lantamal V. Juga, Vihara dan seluruh lapisan masyarakat," tutur dia.

Melalui Serbuan Vaksinasi Maritim, ia mendorong agar Kota Surabaya bisa segera mencapai level 1 sesuai asesmen PPKM Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri).

Bahkan, untuk mendukung capaian itu, TNI AL juga melaksanakan serbuan vaksinasi di wilayah aglomerasi.

"Harapannya, semoga Surabaya bisa dapat level 1. Namun, karena wilayah pendukungnya (Surabaya) ini belum, sehingga nanti wilayah pendukungnya termasuk Bangkalan akan kita serbu (vaksin)," ujar dia.

 

Tak hanya Kota Surabaya beserta wilayah pendukung yang diharapkan bisa segera mencapai herd immunity. Ia berharap, seluruh penduduk di Jatim dapat segera mendapatkan vaksin dosis lengkap.

"Sehingga wilayah Jatim akan segera tercapai. Harapan masyarakat semuanya bisa mendapatkan vaksin dan menurun menjadi level 1. Sehingga masyarakat bisa bergiat seperti sedia kala," ucap dia.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengucapkan terima kasih kepada TNI AL, terutama KSAL dan Pangkoarmada II yang terus membantu mewujudkan herd immunity di Kota Pahlawan.

Alhasil, saat ini capaian vaksinasi dosis 1 di Surabaya di atas 100 persen dan dosis 2 sekitar 80 persen.

Baca juga: Sejarah Panjang Jalan Tunjungan Surabaya, Sudah Dikenal sejak Tahun 1920-an

Sedangkan vaksinasi bagi lansia, mencapai sekitar 90 persen.

"Surabaya ini sudah dibantu betul dengan Bapak KSAL. Tidak hanya hari ini, kemarin sudah 30.000, dua kali di Lapangan Thor," kata Eri.

Eri meyakini, dengan adanya dukungan dari semua pihak terutama TNI AL, dalam waktu dekat seluruh penduduk di Surabaya mendapatkan vaksin lengkap. Baik itu penduduk KTP Surabaya, maupun yang berdomisili di Kota Pahlawan.

"Insya Allah, harapan Bapak (KSAL) tentang Surabaya bisa mencapai seluruhnya (vaksin lengkap). Baik yang tinggal di Surabaya, maupun yang domisilinya Surabaya atau bekerja di luar Surabaya, Insya Allah kami lakukan vaksin semua. Matur nuwun (terima kasih) sekali lagi," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com