SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut (AL) Komando Armada (Koarmada) II menggelar Serbuan Vaksinasi Maritim, Selasa (12/10/2021).
Vaksinasi ini dilakukan sebagai bagian dari upaya percepatan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi Nasional.
Kali ini, Serbuan Vaksinasi Maritim digelar di dua rumah ibadah, yakni Vihara Budhayana Dharmawira Centre (BDC) dan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Pregolan Bunder. Sebanyak 2.500 dosis vaksin disediakan di masing-masing tempat.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono meninjau langsung pelaksanaan Serbuan Vaksinasi Maritim didampingi Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto bersama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Yudo Margono menjelaskan, Serbuan Vaksinasi Maritim dilaksanakan seluruh jajaran TNI Angkatan Laut (AL).
Salah satunya berlangsung di Vihara BDC dan GKI Pregolan Bunder Surabaya sebagai kawasan maritim.
"Walaupun tempatnya tidak di pinggir laut, tapi ini Surabaya adalah kawasannya sama, kawasan maritim. Sehingga, vaksinasi ini kami namakan Serbuan Vaksinasi Maritim yang kita laksanakan di Vihara BDC ini," kata Yudo saat meninjau Serbuan Vaksinasi Maritim di Vihara BDC Surabaya, Selasa.
Yudo menjelaskan, sebanyak 2.500 dosis vaksin yang disiapkan di masing-masing tempat bisa dimanfaatkan warga untuk dosis pertama dan kedua.
Yudo berharap, vaksinasi tersebut dapat menyasar seluruh lapisan masyarakat.
"Hari ini diserbu 2.500 orang (di Vihara BDC). Mudah-mudahan bisa selesai semua," terangnya.
Ia menyatakan, bakal terus mendukung upaya Wali Kota dalam mewujudkan herd immunity di Surabaya.
Salah satu upaya mewujudkan hal tersebut yakni melalui penyelenggaraan vaksinasi Covid-19.
"Pak Wali Kota yang selama ini sudah bekerja keras untuk melaksanakan vaksinasi di seluruh Kota Surabaya, tentunya kita bantu, baik dari Koarmada II, maupun Lantamal V. Juga, Vihara dan seluruh lapisan masyarakat," tutur dia.
Melalui Serbuan Vaksinasi Maritim, ia mendorong agar Kota Surabaya bisa segera mencapai level 1 sesuai asesmen PPKM Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri).
Bahkan, untuk mendukung capaian itu, TNI AL juga melaksanakan serbuan vaksinasi di wilayah aglomerasi.
"Harapannya, semoga Surabaya bisa dapat level 1. Namun, karena wilayah pendukungnya (Surabaya) ini belum, sehingga nanti wilayah pendukungnya termasuk Bangkalan akan kita serbu (vaksin)," ujar dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.