Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Maut di Sragen, Mobil Ditabrak KA Gajayana Saat Lewati Pelintasan Tanpa Palang, Pasutri Tewas

Kompas.com - 12/10/2021, 16:11 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kecalakaan maut terjadi di pelintasan kereta api (KA) tanpa palang pintu di Dukuh Bedowo, Desa Jetak, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Sebuah mobil Isuzu Panther bernomor polisi AD 9207 JF ditabrak oleh KA Gajayana yang sedang berjalan dari Malang menuju Jakarta.

Peristiwa yang terjadi pada Senin (11/10/2021) sekitar pukul 19.00 WIB ini menewaskan dua orang yang berada dalam mobil.

Mereka adalah Hadi Mulyono (61) dan Sukinem (58).

Keduanya merupakan pasangan suami istri (pasutri) asal Dukuh Dayu, Desa Jurangrejo, Kecamatan Karangmalang, Sragen.

Baca juga: Mobilnya Ditabrak KA Gajayana, Pasangan Suami Istri Tewas

Kronologi

Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) VI Yogyakarta Supriyanto mengatakan, saat melintas di Km 237+9 antara Sragen-Masaran, tepatnya di Desa Jetak, KA Gajayana menabrak satu unit mobil.

"Selanjutnya KA Gajayana berhenti, melakukan pengecekan rangkaian dan masinis menghubungi pusat pengendali perjalanan KA Daop 6 Yogyakarta," ujarnya dilansir dari TribunSolo.com.

Usai memperoleh informasi dari pusat pengendali KA Daop 6 Yogyakarta, Stasiun Sragen dan Stasiun Masaran, serta unit pengamanan KAI langsung berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.

"Termasuk kepolisian setempat, untuk mengamankan lokasi serta perjalanan KA. Selanjutnya kendaraan dan korban ditangani pihak Kepolisian," ucapnya.

Usai mengalami insiden tersebut, KA Gajayana kembali melanjutkan perjalanan. Setibanya di Stasiun Masaran, petugas melakukan pengecekan lagi.

Dalam pengecekan kali ini, ternyata terdapat gangguan pada lokomotif, sehingga dilakukan pengiriman lokomotif pengganti dari Solo Balapan.

Baca juga: Seorang Wanita di Kediri Tewas Tertabrak Kereta Api, Sebelumnya Sempat Menghilang dari Rumah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Politisi PAN Siap Bertarung dalam Pilkada 2024 Menjadi Bupati Ende

Politisi PAN Siap Bertarung dalam Pilkada 2024 Menjadi Bupati Ende

Regional
217 Kecelakaan Terjadi di Jateng Selama Mudik Lebaran 2024

217 Kecelakaan Terjadi di Jateng Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Cekcok, Pria di Bangkalan Tega Bacok Paman Sendiri hingga Tewas

Cekcok, Pria di Bangkalan Tega Bacok Paman Sendiri hingga Tewas

Regional
Gubernur Bengkulu Pastikan Tol Bengkulu-Lubuk Linggau Diteruskan

Gubernur Bengkulu Pastikan Tol Bengkulu-Lubuk Linggau Diteruskan

Regional
Gelisah Ngatiyem, Pembuat Selongsong Ketupat Didominasi Orang Tua

Gelisah Ngatiyem, Pembuat Selongsong Ketupat Didominasi Orang Tua

Regional
Cabuli Mantan Murid hingga Hamil, Oknum Guru SMP di Pontianak Ditangkap

Cabuli Mantan Murid hingga Hamil, Oknum Guru SMP di Pontianak Ditangkap

Regional
Polisi Periksa Kelaikan Bus ALS yang Terbalik di Malalak, Agam

Polisi Periksa Kelaikan Bus ALS yang Terbalik di Malalak, Agam

Regional
Suami di Magelang Aniaya Istri Pakai Kapak, Awalnya Cemburu Lihat Chat di Ponsel Korban

Suami di Magelang Aniaya Istri Pakai Kapak, Awalnya Cemburu Lihat Chat di Ponsel Korban

Regional
Tiga Kepala OPD di Solo Terima Parsel Lebaran, Kepala Inspektorat: Disalurkan ke Panti Asuhan

Tiga Kepala OPD di Solo Terima Parsel Lebaran, Kepala Inspektorat: Disalurkan ke Panti Asuhan

Regional
Polisi Penemu Rp 100 Juta Milik Pemudik Diberi Beasiswa Sekolah Perwira

Polisi Penemu Rp 100 Juta Milik Pemudik Diberi Beasiswa Sekolah Perwira

Regional
Setelah Macet Tiga Hari Berturut-Turut, Simpang Ajibarang Banyumas Kembali Normal

Setelah Macet Tiga Hari Berturut-Turut, Simpang Ajibarang Banyumas Kembali Normal

Regional
FX Rudy Ungkap Pesan Khusus dari Megawati Soekarnoputri

FX Rudy Ungkap Pesan Khusus dari Megawati Soekarnoputri

Regional
Bus ALS Terbalik di Jalur Padang-Bukittinggi, Kernet Tidur dan Selamat

Bus ALS Terbalik di Jalur Padang-Bukittinggi, Kernet Tidur dan Selamat

Regional
Sebut Penjaringan Cawalkot PDI-P Solo Sudah Ramai, Gibran: Makin Banyak Pilihan, Makin Bagus

Sebut Penjaringan Cawalkot PDI-P Solo Sudah Ramai, Gibran: Makin Banyak Pilihan, Makin Bagus

Regional
Dorong Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran, Pemkab Wonogiri Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di 8 Titik

Dorong Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran, Pemkab Wonogiri Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di 8 Titik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com