Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benda Diduga Fosil Hewan Purba Ditemukan di Waduk Saguling Bandung Barat

Kompas.com - 12/10/2021, 14:59 WIB
Agie Permadi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Benda yang diduga fosil hewan purba ditemukan warga di Waduk Saguling, Kampung Suramanggala, Desa Baranangsiang, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Kepala Seksi Sejarah dan Budaya Dinas Pariwisata Budaya Kabupaten Bandung Barat Asep Dicky Hidayat menjelaskan, fosil hewan tersebut ditemukan warga yang biasa melakukan aktivitas menggali dan memancing di sekitar Waduk Saguling.

Lokasi temuan tersebut berada di lokasi yang rencananya akan dijadikan destinasi wisata, yakni sebuah pulau kecil di tengah waduk.

Baca juga: Langka Dijumpai, Ahli Temukan Fosil Mahluk Nyaris Abadi Tardigrade di Batu Ambar

Warga yang menemukan kemudian melaporkannya kepada pengelola, lalu diteruskan ke Dinas Pariwisata dan Budaya.

"Kebetulan ada laporan dari pengelola di sana, jadi itu memang lokasinya ada di tengah waduk ada pulau. Nah, ternyata pengelola itu ada laporan di sana (temuan fosil)," ucap Asep saat dihubungi, Rabu (12/10/2021).

Dinas Pariwisata dan Budaya Bandung Barat dan tim dari Paleontologi Institut Teknologi Bandung (ITB) kemudian melakukan penelitian pada Sabtu (9/10/2021).

"Mereka sudah diagnosis, hasilnya memang belum ada. Namun, menurut mereka yang berkompeten, menyatakan itu fosil," ujar Asep.

Baca juga: Dari Penemuan Fosil Diduga Paus Purba, Terkuak Sejarah Kulon Progo Masa Lampau

Menurut Asep, penemuan fosil atau tulang di Waduk Saguling ini merupakan penemuan pertama.

Namun, berdasarkan para ahli, lokasi tersebut memang banyak fosil hewan purba yang terkubur sejak ribuan tahun.

Apalagi, lokasi itu merupakan bagian dari danau purba.

"Menurut pendapat para ahli, diperkirakan ada beberapa tulang belulang dari binatang yang menjadi fosil. Ada tulang bagian tubuh hewan seperti kerbau, rusa, dan menarik lagi ada tulang gajah juga," ucap Asep.

Asep mengatakan, menurut teori paleontologi, diperkirakan lokasi ini bagian dari danau purba.

"Jadi mungkin dulu itu mereka (hewan purba) minum di sana, mati di sana, mengendap di sana, tertimbun tanah bertahun-tahun," kata dia.

Dinas Pariwisata dan Budaya Bandung Barat bakal melakukan perlindungan dan pelestarian benda yang diduga fosil hewan purba tersebut.

Namun, hal tersebut harus berdasarkan penelitian para ahli.

"Dari kajian itu melangkah lebih lanjut. Di kita ada tim cagar budaya, rekomendasikan ke pimpinan daerah sebagai kawasan cagar budaya. Ke depannya di Disparbud ada bidang pariwisata, bisa saja sesuai konsep kelestarian, ada juga kemanfaatan sebagai sumber wisata sejarah," ucap Asep.

 

Terlihat fosil tulang yang diduga hewan purba di sebuah pulau kecil di tengah Waduk Saguling, Bandung Barat.Foto Disparbud Kabupaten Bandung Barat Terlihat fosil tulang yang diduga hewan purba di sebuah pulau kecil di tengah Waduk Saguling, Bandung Barat.
Adapun di wilayah Kabupaten Bandung Barat, temuan fosil seperti ini bukan yang pertama kali.

Beberapa temuan yang saat ini telah dilestarikan dan menjadi tempat wisata, salah satunya Gua Pawon yang berada di Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat.

Pada daerah karst kelas I itu terdapat situs manusia purba dan peninggalan peradaban seperti alat berburu dan perhiasan yang sudah ditemukan para ahli sejak dulu.

Baca juga: Situs Gua Pawon Terancam Penambangan Kapur

Gua Pawon merupakan aset nasional yang tinggi nilai sejarahnya.

Temuan lainnya yang kini menjadi destinasi wisata yakni Stone Garden yang berlokasi di Gunung Pawon, Kampung Girimulya, Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.

Pada daerah ini terdapat batuan yang konon menurut para ahli merupakan batuan dasar laut dangkal yang terangkat ke atas.

Menurut Asep, para ahli menyebutkan, kawasan Lembang juga diperkirakan terdapat banyak permukiman purba kala.

Namun, hal itu memang masih perlu penelitian lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com