YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengklarifikasi kabar salah satu anggota kontingennya untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua yang kabur dari tempat isolasi Covid-19.
Orang yang disebut kabur ternyata adalah seorang pelatih, bukan atlet peserta pertandingan.
Ketua KONI DIY Djoko Pekik mengatakan, pelatih tersebut tidak berniat untuk lari dari tempat isolasi.
Baca juga: Raih Emas PON Papua, Atlet Paramotor Aceh: Sungguh Tidak Menyangka
Dia hanya tidak paham dengan protokol kesehatan untuk orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 sepulang dari mengikuti PON di Papua.
"Pelatih itu tidak paham soal protokol kesehatan untuk penanganam Covid-19 setelah pulang dari bertanding di PON. Karena kita belum ada aturan yang mengatur," kata Djoko saat dihubungi, Selasa (12/10/2021).
Menurut Djoko, pelatih itu sudah diperiksa dan dinyatakan tidak terjangkit virus corona sebelum terbang dari Papua ke Yogyakarta.
Setiba di Yogyakarta, orang tersebut kembali diperiksa, kali ini dinyatakan positif Covid-19.
Baca juga: 8 Atlet dan Ofisial PON Papua Asal Jateng Jalani Isolasi karena Positif Covid-19
Sang pelatih kemudian langsung menjalani isolasi di salah satu hotel.
"Selang beberapa hari dilakukan tes PCR lagi dan hasilnya negatif, sekarang sudah pulang ke rumahnya," kata Djoko.
Karena pulang lebih awal dari masa isolasi yang diatur pemerintah, pelatih ini dianggap kabur.