Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polemik Anggaran Mobil Dinas Bupati Mempawah Kalbar Senilai Rp 2 Miliar

Kompas.com - 12/10/2021, 13:24 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

 

PONTIANAK, KOMPAS.com – Mata anggaran untuk pembelian mobil dinas Bupati Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar) senilai Rp 2 miliar muncul dalam rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2021.

Anggota DPRD Mempawah Tri Margono mengatakan, pihaknya telah menolak rencana pembelian mobil dinas karena dinilai bertentangan dengan Perpres Nomor 33 Tahun 2020 tentang Standar Harga Satuan Regional.

Menurut dia, di dalam Perpres tersebut, harga satuan biaya pengadaan kendaraan dinas untuk wilayah Kalbar senilai Rp 475 juta.

“Saat pembahasan, kami sepakat untuk menolak anggaran pembelian mobil dinas ini,” kata Tri saat dihubungi Kompas.com, Senin (11/10/2021) malam.

Baca juga: GKR Hemas Sidak Lokasi Penambangan Pasir di Bantaran Sungai Progo

Tri belum dapat memastikan mata anggaran pembelian mobil dinas telah dicoret atau belum, karena saat ini posisi dokumen APBD Perubahan 2021 dalam evaluasi Gubernur Kalbar.

Kendati demikian, jika kemudian anggaran itu tetap lolos evaluasi maka bukan lagi tanggung jawab DPRD Mempawah.

“Karena saat rapat pembahasan sudah kami tolak,” ungkap Tri.

Sebagai informasi, sebelumnya, rencana pembelian mobil dinas bupati juga masuk ke dalam APBD Perubahan tahun 2020.

Saat itu, DPRD Mempawah telah setuju, namun menjadi polemik karena di tengah pandemi Covid-19 sehingga urung dibelanjakan.

“APBD Perubahan 2020 lalu juga sudah masuk rencana pembelian mobil dinas Rp 2 miliar. Padahal, sudah kami peringatkan di tahun 2021 tidak bisa karena Perpres Nomor 33 Tahun 2020 diberlakukan,” tutup Tri.

Baca juga: Kasus Luwu Timur, Kemen PPA: Polisi Tak Perlu Datangkan Ibu dan Anak untuk Serahkan Bukti

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Mempawah Rudi mengaku belum dapat memberi tanggapan.

“Saya sedang rapat percepatan vaksinasi, dan terkait berita dimaksud nanti saya koordinasikan lebih lanjut. Jadi sementara saya tidak bisa memberi tanggapan,” ucap Rudi singkat.

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com