Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjunkan Anjing Pelacak Ungkap Misteri Mayat Wanita di Kebun Singkong, Polisi Temukan 2 Karung Bukti

Kompas.com - 12/10/2021, 10:27 WIB
Abdul Haq ,
Khairina

Tim Redaksi

 

GOWA, KOMPAS.com - Misteri mayat wanita tanpa identitas yang ditemukan di kebun singkong terus diusut aparat kepolisian Polres Gowa.

Polisi pun menurunkan anjing pelacak dari K9 milik Polda Sulawesi Selatan.

Dari hasil pelacakan, polisi mengamankan dua karung berisi barang bukti di sekitar lokasi penemuan mayat.

Baca juga: Misteri Mayat Tanpa Identitas di Kebun Singkong di Gowa Belum Terungkap, Polisi Minta Keluarga Melapor

Aparat gabungan Polres Gowa dan tim K9 Polda Sulsel melakukan penyisiran pada pukul 21:00 Wita, Senin (11/10/2021) malam kebun singkong milik Ci'ri (50) yang menjadi lokasi penemuan mayat wanita tanpa identitas.

"Tadi malam sampai dini hari kami melakukan penyisiran bersama tim K9 di sekitar lokasi penemuan mayat dan jumlah barang bukti yang kami amankan lumayan banyak yakni dua karung penuh. Ini diduga terkait dengan tewasnya korban," kata Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Boby Rachman, yang dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (12/10/2021).

Aparat kepolisian mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar segera melapor ke kantor polisi terdekat. Hal ini perlu dilakukan untuk mengungkap kasus ini.

"Kami kembali mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar segera melapor agar kami dapat segera melakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Boby.

Baca juga: Awalnya Cium Bau Busuk, Bocah Penggembala Sapi di Gowa Temukan Mayat Wanita Tertimbun Rumput

Diberitakan sebelumnya, mayat wanita tanpa identitas ditemukan warga di kebun singkong pada Jumat (8/10/2021) sore.

Aparat kepolisian yang menggelar olah TKP menduga mayat wanita tersebut merupakan korban pembunuhan berdasarkan sejumlah luka terbuka pada beberapa bagian tubuh korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com