Bahar menambahkan, dirinya juga sempat mendapat tawaran dari calon pembeli yang ingin memiliki Generator HHO type Amphibi yang diciptakan olehnya selama pandemi Covid-19.
Hanya saja, memang dirinya yang sengaja untuk sementara tidak dulu melayani permintaan pembeli.
"Ada kemarin yang dari Sumatera, Sulawesi bahkan Kuala Lumpur Malaysia yang ingin beli, tapi saya yang tidak kasih dulu. Ini sambil penyempurnaan," kata Bahar.
Generator HHO type Amphibi yang diklaim mampu menjadikan kendaraan hemat BBM ciptaan Bahar tersebut, sempat meraih penghargaan dalam kejuaraan inovasi dan teknologi (Inotek) tingkat Provinsi Jawa Timur.
Baca juga: Sempat Berdiri Selama 4 Hari, Boneka Squid Game di Surabaya Akhirnya Dibongkar Satpol PP
Yakni, 'Anugerah Inotek Award' dari Balitbang Provinsi Jawa Timur, sebagai pelopor inovasi bidang non ekonomi menciptakan alat generator hidrogen plus sel surya, sebagai penghemat BBM teknologi terbaru dan pertama di Indonesia.
"Kelebihannya, pertama sistem nikel anti air, kedua sistem hidrogen mengikuti aturan mesin, ketiga RPM-nya dengan mobil tidak ada yang diubah (dimodifikasi). Bisa dikombinasikan dengan sel surya," kata Bahar.
Bahar juga mempersilahkan kepada siapa saja yang penasaran dengan Generator HHO type Amphibi yang dia ciptakan, untuk mencoba dan membuktikan sendiri kinerja alat tersebut dalam menghemat BBM bagi mobil konvensional.
"Masih ada beberapa unit (Generator HHO type Amphibi) yang bisa dicoba," tutup Bahar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.