Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Bahar Rozikin, Warga Gresik yang Ciptakan Mesin Las hingga Penghemat BBM

Kompas.com - 12/10/2021, 07:07 WIB
Hamzah Arfah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

Karya terbaru

Setelah keberhasilan membuat mesin las MIG, Bahar kemudian mencoba beberapa eksperimen lain dan di antaranya menemui keberhasilan.

Terbaru, Bahar berhasil menciptakan alat penghemat BBM untuk kendaraan roda empat, yang ia diberi nama Generator HHO type Amphibi.

Alat tersebut diklaim oleh Bahar memiliki cara kerja efisien, dengan mampu menghemat BBM hingga 30 persen dari ukuran normal.

Juga dilengkapi dengan panel surya, sehingga bisa menyimpan daya penghematan lebih pada saat kendaraan menempuh perjalanan.

Bahar mengatakan, sudah menguji alat yang diciptakan tersebut pada mobil Daihatsu Taft miliknya.

Baca juga: Penyebab Boneka Squid Game di Surabaya Dibongkar Satpol PP, karena Picu Kerumunan

Di mana kendaraan dilakukan uji sepanjang 323 kilometer, yang itu hanya menghabiskan sebanyak 14,56 liter solar dengan estimasi pengeluaran senilai Rp 75.000.

"Kalau tidak pakai alat penghemat BBM ini, untuk beli solar ya bisa sampai Rp 172.000 pada jarak tempuh yang sama. Itu sudah saya coba dari Gresik menuju ke Bojonegoro, Ngasem, balik lagi ke Gresik dan kemudian kembali ke Bojonegoro kota," kata Bahar.

Pada dasarnya, lanjut Bahar, Generator HHO type Amphibi yang diciptakan olehnya sudah mampu menghemat BBM hingga 30 persen.

Namun, jika ditambah dengan panel surya, maka penghematan BBM diklaim bisa sampai mencapai 60 persen.

Hanya saja, alat ini dirancang khusus untuk mobil konvensional dengan bahan bakar solar maupun bensin.

"Sementara untuk kendaraan masa depan seperti model hybrid atau listrik, sayangnya tidak bisa," tutur Bahar.

Batasan waktu

Kendati diklaim mampu menghemat pemakaian BBM cukup signifikan, namun Generator HHO type Amphibi ciptaan Bahar memiliki jangka waktu pemakaian.

Di mana waktu pemakaian maksimal, hanya terbatas pada satu setengah tahun saja.

Bagi para peminat Generator HHO type Amphibi yang diciptakan, Bahar mematok harga tidak kurang dari Rp 1,5 juta per unit.

Harga ini belum termasuk panel surya yang bisa menjadi tenaga tambahan dalam lebih menghematkan lagi BBM kendaraan.

"Kemarin sebelum pandemi itu sudah sempat laku 8 unit, tapi selama pandemi ini belum. Ada yang dibeli orang Surabaya, Sidoarjo, macam-macam," tutur Bahar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelisah Ngatiyem, Pembuat Selongsong Ketupat Didominasi Orang Tua

Gelisah Ngatiyem, Pembuat Selongsong Ketupat Didominasi Orang Tua

Regional
Cabuli Mantan Murid hingga Hamil, Oknum Guru SMP di Pontianak Ditangkap

Cabuli Mantan Murid hingga Hamil, Oknum Guru SMP di Pontianak Ditangkap

Regional
Polisi Periksa Kelaikan Bus ALS yang Terbalik di Malalak, Agam

Polisi Periksa Kelaikan Bus ALS yang Terbalik di Malalak, Agam

Regional
Suami di Magelang Aniaya Istri Pakai Kapak, Awalnya Cemburu Lihat Chat di Ponsel Korban

Suami di Magelang Aniaya Istri Pakai Kapak, Awalnya Cemburu Lihat Chat di Ponsel Korban

Regional
Tiga Kepala OPD di Solo Terima Parsel Lebaran, Kepala Inspektorat: Disalurkan ke Panti Asuhan

Tiga Kepala OPD di Solo Terima Parsel Lebaran, Kepala Inspektorat: Disalurkan ke Panti Asuhan

Regional
Polisi Penemu Rp 100 Juta Milik Pemudik Diberi Beasiswa Sekolah Perwira

Polisi Penemu Rp 100 Juta Milik Pemudik Diberi Beasiswa Sekolah Perwira

Regional
Setelah Macet Tiga Hari Berturut-Turut, Simpang Ajibarang Banyumas Kembali Normal

Setelah Macet Tiga Hari Berturut-Turut, Simpang Ajibarang Banyumas Kembali Normal

Regional
FX Rudy Ungkap Pesan Khusus dari Megawati Soekarnoputri

FX Rudy Ungkap Pesan Khusus dari Megawati Soekarnoputri

Regional
Bus ALS Terbalik di Jalur Padang-Bukittinggi, Kernet Tidur dan Selamat

Bus ALS Terbalik di Jalur Padang-Bukittinggi, Kernet Tidur dan Selamat

Regional
Sebut Penjaringan Cawalkot PDI-P Solo Sudah Ramai, Gibran: Makin Banyak Pilihan, Makin Bagus

Sebut Penjaringan Cawalkot PDI-P Solo Sudah Ramai, Gibran: Makin Banyak Pilihan, Makin Bagus

Regional
Dorong Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran, Pemkab Wonogiri Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di 8 Titik

Dorong Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran, Pemkab Wonogiri Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di 8 Titik

Regional
Wakil Ketua DPRD Jateng Quatly Alkatiri Meninggal Dunia, Dimakamkan Hari Ini di Sukoharjo

Wakil Ketua DPRD Jateng Quatly Alkatiri Meninggal Dunia, Dimakamkan Hari Ini di Sukoharjo

Regional
'Ngaku' untuk Beli Susu Anak, Pria yang Mencuri hingga Seret Karyawan Alfamart Semarang Ditangkap Polisi

"Ngaku" untuk Beli Susu Anak, Pria yang Mencuri hingga Seret Karyawan Alfamart Semarang Ditangkap Polisi

Regional
35 Persen Pemudik Belum Kembali dari Sumatera, Gelombang Arus Balik Diprediksi Masih Terjadi

35 Persen Pemudik Belum Kembali dari Sumatera, Gelombang Arus Balik Diprediksi Masih Terjadi

Regional
PDI-P Tutup Pintu Bobby di Pilkada Sumut 2024, Gibran: Tenang Aja

PDI-P Tutup Pintu Bobby di Pilkada Sumut 2024, Gibran: Tenang Aja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com