Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Jekek Izinkan Sekolah Gelar PTM Terbatas di Wonogiri

Kompas.com - 12/10/2021, 05:30 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Wonogiri memperbolehkan sekolah di bumi gaplek menggelar pembelajaran tatap muka secara terbatas.

Namun, salah satu syarat mutlak yang harus dipenuhi berupa capaian vaksinasi di tingkat kecamatan minimal 75 persen.

Syarat yang sama juga berlaku bagi warga yang ingin menggelar hajatan di Kabupaten Wonogiri.

“Kami harus ambil langkah itu kenapa? Ada aspek kehati-hatian. Kedua ada kolektif tanggung jawab. Kalau sudah mau hati-hati dan tanggung jawab maka dua poin yang dibutuhkan,” ungkap Bupati Wonogiri Joko Sutopo kepada Kompas.com, Senin (11/10/2021).

Baca juga: Capaian Vaksinasi Guru di Atas 80 Persen, Pemkot Banjarmasin Persilakan Sekolah Swasta Gelar PTM Terbatas

Menurut Jekek, sapaan akrab Joko Sutopo, persyaratan itu menjadi ketentuan menggelar PTM dan hajatan karena cakupan vaksinasi kumulatif di seluruh Kabupaten Wonogiri mencapai 78,87 persen.

Bahkan, dari capaian itu, Kabupaten Wonogiri masuk lima besar kabupaten capaian vaksinasi Covid-19 di Jawa Tengah.

Hanya saja, masih ada tujuh kecamatan di Kabupaten Wonogiri yang capaiannya di bawah 70 persen.

Ketujuh kecamatan itu yakni, Slogohimo, Giritontro, Jatiroto, Jatipurno, Puhpelem, Kismantoro dan Sidoharjo.

Untuk mendorong warga di tujuh kecamatan membantu percepatan capaian vaksinasi, Pemkab Wonogiri mengambil kebijakan capaian 75 persen vaksinasi menjadi syarat warga bisa menggelar hajatan dan sekolah dapat mengadakan PTM.

“Kami dorong dengan berbagai pemetaan. Salah saynya berupa syarat untuk bisa hajatan dan PTM minimal 75 persen vaksin tercapai disetiap desa atau kelurahan,” ungkap Jekek.

Baca juga: 108 TK dan PAUD di Kota Tegal Gelar PTM Terbatas Pekan Depan

Tak hanya itu, kata Jekek, tujuh kecamatan itu menjadi perhatian khusus bagi Pemkab Wonogiri agar capaian vaksinasi segera terpenuhi.

Untuk itu, sumber daya manusia tim vaksinator dan data riil warga yang jadi sasaran vaksin sudah disiapkan.

“Kita akan melakukan treatment khusus bagi tujuh kecamatan yang capaiannya masih dibawah 70 persen. Kami sudah koordinasi dinkes agar SDMnya disiapkan. Sementara para camat dan kades menyiapkan data warga yang akan divaksin,” jelas Jekek.

Data menjadi penting mengingat banyaknya peristiwa kependudukan dan peristiwa penting kependudukan tidak tercatat di desa.

Contohnya, warga yang meninggal, pindah, hingga merantau yang belum tercatat baik di kelurahan dan desa. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com