PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Kawasan hutan TNBTS (Taman Nasional Bromo Tengger Semeru) mengalami kebakaran pada Sabtu (9/10/2021).
Kebakaran terjadi di Blok Mendongan, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.
Baca juga: Gunung Bromo Hasilkan PNBP Rp 283 Juta Selama Buka Sebulan Saat PPKM
Supervisor Pusdalops Penanggulangan Bencana pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Probolinggo, Aries Setyawan menjelaskan, awalnya kebakaran hutan terjadi di bawah gunung Penanjakan Kabupaten Pasuruan.
"Namun keesokan harinya, pada tanggal 10 Oktober 2021, api tersebut merambat ke tebing Bromo wilayah Kabupaten Probolinggo," kata Aries saat dihubungi Kompas.com, Senin (11/10/2021).
Dari laporan tim Pusdalops, lahan yang terbakar seluas 14 hektar.
Pusdalops pun berkoordinasi dengan relawan dan warga setempat serta TRC PB dan petugas Taman Nasional Tengger Semeru untuk melakukan pemadaman secara manual.
"Kami bersama bahu-membahu memadamkan api tersebut. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," tukas Aries.
Baca juga: PPKM Naik Level 3, Kawasan Wisata Bromo Kembali Ditutup
Berdasarkan pemantauan BPBD, api melalap semak belukar dan sejumlah pohon. Sebab, cukup banyak semak belukar kering di lokasi kejadian.
"Kami menemukan dua titik kebakaran, yakni wilayah Lundan Abang, Resor Laut Pasir dan wilayah Pondok Kawat, Resor Gunung Penanjakan," ujar Aries.
Pihaknya masih belum bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut apakah karena faktor alam atau kelalaian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.