Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Ini Jadi Tersangka Usai Berbohong Uang Rp 1,3 M Dirampas Begal, Ternyata Pelaku Terlilit Utang

Kompas.com - 11/10/2021, 20:02 WIB
Ari Maulana Karang,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

GARUT, Kompas.com – Seorang wanita berinisial ISN (31) ditetapkan sebagai tersangka karena telah membuat keterangan palsu, setelah sempat mengaku menjadi korban pembegalan saat membawa uang senilai Rp 1,3 miliar.

Selain IS, seorang pria berinisial MM (39) yang membantu aksinya pun ditetapkan jadi tersangka.

Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono kepada wartawan mengungkapkan, IS dan MM (39), dijadikan tersangka karena diketahui telah memberikan keterangan palsu dengan mengaku menjadi korban pembegalan dengan kerugian hingga miliaran rupiah.

Baca juga: Gadis Bawa Uang Rp 1,3 Miliar Pakai Motor Dibegal di Tengah Jalan, Korban Syok Diserempet dan Ditodong Pisau

“Yang bersangkutan, ternyata tidak dibegal, yang bersangkutan sengaja memberikan laporan keterangan palsu dengan alasan terlilit utang,” jelas Wirdhanto, Senin (11/10/2021) di Mapolres Garut.

Wirdhanto menceritakan, ISN mulanya pada Jumat (8/10/2021) sore mendatangi Mapolsek Cisurupan dan membuat laporan polisi bahwa dirinya telah menjadi korban tindak pidana pencurian dengan kekerasan, saat ia mengendarai sepeda motor.

Baca juga: Perempuan yang Mengaku Uang Rp 1,3 M Dirampas Begal Ternyata Berbohong, Polisi Langsung Jadikan Tersangka


Saat itu, ISN mengaku dipepet oleh tiga orang yang tidak dikenal dan diacungi senjata tajam hingga barang berharga miliknya saat itu yaitu uang tunai senilai Rp 1,3 miliar, sepeda motor dan ponsel pun ikut dirampas para pelaku begal.

Setelah menerima laporan dari IS, menurut Wirdhanto pihaknya pun menurunkan tim Sancang Polres Garut untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dari olah TKP inilah, awal mula IS membuat laporan palsu terungkap.

“Saat olah TKP, ditemukan kejanggalan-kejanggalan dari laporan wanita tersebut, hingga tim Sancang menyimpulkan laporan wanita tersebut rekayasa. Yang bersangkutan merekayasa situasi agar penagih hutangnya percaya,” kata Wirdhanto.

 

Terungkap pelaku terlilit utang 

Kasatreskrim Polres Garut AKP Dede Sopandi menambahkan, bentuk-bentuk kejanggalan yang ditemukan saat olah TKP di antaranya, dilihat dari jumlah nominal uang yang dibegal.

"Nggak mungkin uang Rp 1,3 miliar masuk di bagasi motor Scoopy, kan dia bilang uangnya disimpan. dibagasi motor," katanya.

Selain itu, menurut Dede, tim juga mencurigai asal uang tersebut dari hasil transaksi dengan teman bisnisnya.

"Nggak mungkin transaksi uang sebesar itu cair di malam hari, kan kejadiannya malam, katanya dari transaksi dengan rekan bisnis," katanya.

Menemukan kejanggalan itu, akhirnya IS pun diperiksa secara intensif oleh petugas hingga akhirnya ia mengakui dirinya tidak menjadi korban begal.

IS ternyata sengaja memberikan laporan keterangan palsu dengan alasan terlilit utang.

Adapun ia tidak sendiri dalam membuat keterangan palsu, dirinya dibantu oleh MM, pria yang diduga menjadi selingkuhannya.

MM diduga membantu IS dalam membuat skenario keterangan palsu yang disampaikan ke aparat dalam laporan polisi yang dibuatnya.

Mereka pun kini dijerat dengan pasal 242 Ayat (1) Ayat (3) KUHP tentang Keterangan Palsu dengan ancaman pidana penjara paling lama tujuh tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Regional
Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Regional
Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com