KPK Bawa 3 Koper Usai 7 Jam Geledah Kompleks Pemkab Banjarnegara

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Tim dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mendatangi kompleks kantor Bupati Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (11/10/2021).

Hal itu diduga terkait dengan pengusutan kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara yang menyeret Bupati nonaktif Budhi Sarwono.

Berdasarkan pantauan wartawan di lokasi, sejumlah orang yang mengenakan rompi bertuliskan KPK tiba di kompleks kantor bupati sekitar pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Kasus Dugaan Suap Jual Beli Jabatan Kades, KPK Geledah 3 Kantor Dinas di Probolinggo

Tim kemudian menuju ruang Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) yang berada di lantai dua kantor bupati.

Aktifitas aparatur sipil negara (ASN) di kompleks kantor tersebut tampak berjalan seperti biasa.

Pada saat yang bersamaan juga sedang berlangsung rapat koordinasi penanganan Covid-19 yang dipimpin Plh Bupati Syamsudin bersama jajaran Forkompimda melalui zoom meeting.

Sementara di pintu gerbang tampak sejumlah polisi bersenjata melakukan penjagaan.

Setelah tujuh jam di dalam ruangan, tim KPK keluar membawa tiga buah koper. Saat keluar mereka telah melepaskan rompi yang dikenakan.

Baca juga: KPK Geledah Rumah Anak Bupati Probolinggo dan Hasan yang Dikabarkan akan Maju Pilkada Selanjutnya

Mereka kemudian meninggalkan lokasi dengan menggunakan tiga mobil sekitar pukul 17.00 WIB.

Seperti diketahui, sebelum menetapkan Bupati Budhi Sarwono sebagai tersangka, KPK sempet menggeledah sejumlah tempat di Banjarnegara.

Tempat tersebut antara lain kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR), rumah dinas bupati, kompleks rumah pribadi bupati dan rumah orang kepercayaan bupati.