INDRAMAYU, KOMPAS.com - Warga Desa Sanca, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan tulang dan tengkorak manusia di Hutan Perum Perhutani.
Tulang dan tengkorak tersebut ditemukan warga dalam keadaan setengah terbakar.
Polisi dan tim Indonesia Automatic Fingerprint System (Inafis) Kepolisian Resor Indramayu telah turun ke lokasi penemuan dan melakukan penyelidikan.
Baca juga: Warga Temukan Tengkorak Manusia di Pantai Parangkusumo Bantul
"(Ditangani) Polsek," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Indramayu, Ajun Komisaris Polisi Lutfi Olot Gigandara saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Senin (11/10/2021).
Saat melakukan pemeriksaan di sekitar tengkorak, polisi menemukan dompet dengan sejumlah uang, kartu SIM telekomunikasi dan ponsel.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Gantar, Inspektur Satu Maman Kusmanto mengatakan, kerangka tersebut diduga seorang tunawisma atau gelandangan yang mengalami gangguan jiwa.
"Karena sebelumnya sering mondar mandir di tempat itu," kata Maman.
Baca juga: Kronologi Penemuan Tengkorak Manusia, Celana Wanita, dan Kuncir Rambut di Pantai Kulon Progo
Maman mengatakan, kronologi penemuan kerangka tersebut berawal saat seorang warga penggarap lahan berjalan di wilayah tersebut dan mencium bau tidak sedap yang menyengat.
Setelah dicari, menurut Maman, warga tersebut menemukan tulang tengkorak manusia dengan kondisi setengah terbakar.
Lalu, temuan tersebut dilaporkan kepada polisi melalui warga lainnya.
"Kami datang ke lokasi disusul beberapa anggota Inafis Satreskrim Polres Indramayu yang saya hubungi sebelumnya. Saat datang ke lokasi, (jenazah) menyisakan tulang tengkorak di kepalanya dengan luka bakar," kata Maman.
Baca juga: Kronologi Penemuan Tulang dan Tengkorak Manusia di Kebun, Berawal Diperebutkan Anjing
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.