SURABAYA, KOMPAS.com - Empat pelajar mendatangi ruang kerja Wakil Wali Kota Surabaya Armuji di lantai 2 Balai Kota Surabaya, Senin (11/10/2021).
Empat siswa itu adalah Achmad Fayiz Saadan, Ardilla Aprillia, Firman Sukma Bagus Lesmana, dan Yunantan Hasis Kohar.
Empat pelajar yang terdata sebagai masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) itu menanyakan perihal program beasiswa bagi pelajar jenjang SMA/SMK.
Baca juga: Tersisa 3 Pasien Covid-19 Dirawat di Asrama Haji Surabaya, Terendah Selama Pandemi
Kepada mereka, Armuji menjanjikan akan memberi beasiswa kepada empat siswa itu dan keluarga miskin lainnya.
Bahkan pihaknya sudah mengalokasikan anggaran di APBD 2022 terkait beasiswa anak sekolah.
Armuji menjelaskan, DPRD dan Pemerintah Kota Surabaya telah menyepakati Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD TA 2022.
Ia menyampaikan, postur anggaran di APBD Kota Surabaya 2022 diperkirakan mencapai Rp 10 triliun.
Angka tersebut, kata Armuji, lebih tinggi dari APBD Perubahan 2021 yang dipatok Rp 8,9 triliun.
"APBD Kota Surabaya tahun depan (2022), diperkirakan akan disahkan dengan nilai Rp 10,163 triliun. Angka ini lebih tinggi dari APBD Perubahan 2021 (Rp 8,9 triliun)," kata Armuji di Balai Kota Surabaya, Senin (11/10/2021).
Menurut Armuji, postur anggaran di sektor pendidikan pada APBD Kota Surabaya 2022 dialokasikan sebesar 21,90 persen.
Kemudian disusul alokasi anggaran di sektor pembangunan infrastruktur sebesar 21 persen.
Sedangkan untuk alokasi anggaran yang disiapkan untuk program beasiswa pelajar jenjang SMA/SMK dialokasikan sebesar Rp 47,7 miliar.
"Adapun beasiswa itu akan diberikan pada 13.515 pelajar MBR untuk bantuan SPP dan seragam," ujar Armuji.
Baca juga: Bangkai Hiu Paus Sepanjang 5 Meter Ditemukan Nelayan Pantai Selatan Blitar