Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Sayangkan Bupati Ajukan 5 Raperda, DPRD Jember: Tata Skala Prioritas, Harusnya Bahas P-APBD

Kompas.com - 11/10/2021, 15:31 WIB

JEMBER, KOMPAS.com - Fraksi PKB DPRD Jember menyayangkan langkah Bupati Jember Hendy Siswato yang mengajukan lima Rancangan Peraturan Daerah (Raperda).

Mulai dari Raperda tentang pengolahan sampah, Raperda tentang kabupaten layak anak, Raperda tentang perusahaan umum daerah perkebunan kahyangan Jember.

Kemudian Raperda tentang perubahan atas Perda Nomor 3 Tahun 2016, tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dan Raperda tentang perusahaan umum daerah air minum tirta pendalungan Jember.

“Kami menyayangkan pengajuan lima Raperda di tengah-tengah kejaran tenggat pembahasan dan pengesahan PAPBD 2021 dan APBD 2022,” kata juru bicara fraksi PKB DPRD Jember Mufid dalam rapat paripurna di DPRD Jember Senin (11/10/2021).

Baca juga: 15 Kepala Dinas di Jember Berstatus Plt, Bupati Hendy Beberkan Alasannya

Minta Bupati Jember tentukan skala prioritas

Menurut dia, pembahasan lima Raperda itu menyita perhatian DPRD Jember.

Sebab mereka harus berkonsentrasi penuh dalam pembahasan Perubahan APBD.

Untuk itu, pihaknya meminta agar bupati mengagendakan skala prioritas yang harus segera dilaksanakan.

“Bupati agar betul-betul jeli bersama DPRD Jember dalam menata skala prioritas,” tegas dia.

Yakni memilah agenda yang harus segera diselesaikan dan agenda yang masih bisa ditunda.

Sebab situasi Jember berbeda dengan kabupaten lainnya.

Baca juga: Diminta Konsultasi ke Khofifah karena P-APBD Terlambat, Begini Jawaban Bupati Jember

ilustrasi rupiah, ilustrasi anggaranthikstockphotos ilustrasi rupiah, ilustrasi anggaran
Dia menilai, jika Pemkab Jember ingin performa APBD 2021 tetap terjaga dan terkendali, ada empat prioritas yang ditekankan dalam PAPBD 2021.

Yakni refocusing untuk penanganan pandemi Covid-19, penuntasan program kegiatan yang dipastikan berdampak langsung kepada pelayanan publik.

Kemudian, optimalisasi dan mengefektifkan belanja modal sebagai daya dukung penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah.

Selain itu, belanja prioritas dan strategis yang keberlanjutan untuk kesiapan pelaksanaan program tahun 2022.

“Namun harus diingat, pembahasan P-APBD yang menekankan empat prioritas itu membutuhkan konsentrasi penuh dari seluruh anggota DPRD Jember,” jelas dia.

Baca juga: Bupati Jember Temui Menteri Luhut, Ajukan Tambahan Vaksin

Sementara itu, bupati Jember Hendy Siswanto menambahkan pengajuan Raperda itu sudah sesuai jadwal yang ditetapkan.

Namun, masukan dari fraksi PKB itu akan diperhatikan olehnya.

“Untuk selanjutnya menjadi perhatian Pemkab Jember,” ucap dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kisah Pemuda Asal Kendari Sultra Lolos Jadi Tentara Amerika, Berawal dari Iseng hingga Dapat Peringkat Pertama

Kisah Pemuda Asal Kendari Sultra Lolos Jadi Tentara Amerika, Berawal dari Iseng hingga Dapat Peringkat Pertama

Regional
Koordinator MAKI Ajukan Gugatan Praperadilan soal Kasus 5 Polisi Jadi Calo Bintara Polri

Koordinator MAKI Ajukan Gugatan Praperadilan soal Kasus 5 Polisi Jadi Calo Bintara Polri

Regional
Tak Terima Ditagih Utang, Perempuan di Padang Bunuh IRT

Tak Terima Ditagih Utang, Perempuan di Padang Bunuh IRT

Regional
Ketika Gibran Bertanya ke Murid Sekolah di Solo Apa Mau Sekolah Jam 5 Pagi seperti di NTT

Ketika Gibran Bertanya ke Murid Sekolah di Solo Apa Mau Sekolah Jam 5 Pagi seperti di NTT

Regional
Sambut Ramadhan, Warga di Purwokerto Gelar 'Mandi Oman', Apa Itu?

Sambut Ramadhan, Warga di Purwokerto Gelar "Mandi Oman", Apa Itu?

Regional
Bupati Kepulauan Meranti Geram Bakso Babi Masuk ke Daerahnya

Bupati Kepulauan Meranti Geram Bakso Babi Masuk ke Daerahnya

Regional
Kebakaran Toko Pakaian di Purworejo, 43 Petugas Damkar Dikerahkan

Kebakaran Toko Pakaian di Purworejo, 43 Petugas Damkar Dikerahkan

Regional
Ditinggal Penghuni, Rumah Kayu Milik Guru SMP di Nunukan Ludes Terbakar

Ditinggal Penghuni, Rumah Kayu Milik Guru SMP di Nunukan Ludes Terbakar

Regional
Diduga Cabuli Siswanya, Guru Agama di Riau Ditangkap Polisi

Diduga Cabuli Siswanya, Guru Agama di Riau Ditangkap Polisi

Regional
Satgas Yonif 132/BS Amankan 28 Butir Amunisi yang Ditemukan Warga di Keerom Papua

Satgas Yonif 132/BS Amankan 28 Butir Amunisi yang Ditemukan Warga di Keerom Papua

Regional
Gibran: Tak Perlu Demo di Jalan, Cukup Lewat Media Sosial...

Gibran: Tak Perlu Demo di Jalan, Cukup Lewat Media Sosial...

Regional
Jalan Penghubung Dua Desa di Riau Ambles, Aktivitas Warga Terhambat

Jalan Penghubung Dua Desa di Riau Ambles, Aktivitas Warga Terhambat

Regional
Pasokan Listrik ke Bangka Terganggu, PLN Datangkan Genset dan Ribuan Lampu Darurat

Pasokan Listrik ke Bangka Terganggu, PLN Datangkan Genset dan Ribuan Lampu Darurat

Regional
Truk yang Angkut 34 Orang Terbalik di NTT, 4 Tewas

Truk yang Angkut 34 Orang Terbalik di NTT, 4 Tewas

Regional
Jadi DPO Kejari, Kepala Desa di Palangkaraya Ditemukan Dalam Kamar Terkunci, Ada Obat-obatan di TKP

Jadi DPO Kejari, Kepala Desa di Palangkaraya Ditemukan Dalam Kamar Terkunci, Ada Obat-obatan di TKP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke