Menanam mangrove, menjaga pesisir dari abrasi
Berjarak setengah jam dari Sungai Pakning, masih di Bengkalis, ada upaya menahan abrasi pantai dengan penanaman mangrove, masih di bawah koordinasi CSR PT Kilang Pertamina Internasional Unit II Sei Pakning.
Nama programnya yakni Program Revitalisasi dan Konservasi Kawasan Mangrove, dengan tokohnya bernama Alpan.
Hingga 2004, abrasi di Desa Pangkalan Jambi, Bengkalis sudah sangat parah sehingga Alpan tergerak untuk melakukan mitigasi abrasi dengan menanam mangrove, bersama Kelompok Mangrove Harapan, yang beranggotakan para nelayan di desa tersebut.
Ia juga bergerak memberdayakan warga pesisir sejak 2017, misal mengembangkan ekowisata mangrove sebagai destinasi wisata lokal di Bengkalis.
Para ibu di desa ini juga digerakkan untuk mengolah hasil perikanan dan mangrove. Misal stik daun jeruju, sirup buah kedabu, hingga dodol.
"Setelah mangrove kami pulih, abrasi berkurang dan ikan jadi lumayan banyak," kata Alpan, masih dalam sesi webinar.
Menurut dia, pembinaan penanaman mangrove yang benar dari CSR Pertamina berdampak pada cepatnya budidaya mangrove. "Kalau dulu hasilnya hanya 10 persen, kini bisa 90 persen," lanjutnya.
"Kemudian kegiatan lain muncul misal budidaya nila air payau sistem pasang surut, hingga pengolahan makanan ringan dari tanaman mangrove. Ada sembilan olahan yang dibuat ibu-ibu nelayan dan anak muda.Semua dengan semangat melestarikan mangrove agar jangan lagi ada abrasi."
CSR BUMN di Indonesia
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), subholding refining and petrochemical Pertamina, memperoleh penghargaan terbanyak pada ajang Proving League 2021; "Kesaksian Local Hero dalam Memperluas Manfaat CSR BUMN.".
Ajang ini diselenggarakan Energy and Mining Editor Society (E2S) secara virtual pada Sabtu, 9 Oktober 2021. Dari 12 kategori, Grup KPI memborong delapan penghargaan.
Program Pemberdayaan Masyarakat Pesisir oleh KPI Unit II Sei Pakning, Bengkalis menyabet The Best of Environment Program. Sementara Program Kampung Gambut Berdirikari menyabet The Best of Disaster Response Program.
Risna Resnawaty, Ketua Dewan Juri E2S Proving League 2021 mengatakan, program CSR perusahaan yang diunggulkan oleh peserta sebagian besar memperkenalkan teknologi baru, pengetahuan baru, dan keterampilan baru yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Hebatnya, hal baru ini diterapkan dengan cara serta strategi yang sesuai dengan karakter atau budaya setempat,” ujar Risna yang juga Ketua Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Padjadjaran ini.
Menurut dia, jika perusahaan melakukan CSR dengan penuh kesungguhan serta komitmen yang kuat, hal ini pasti berdampak signifikan pada pencapaian SDGs Indonesia.
Sebagai informasi, peserta Proving League 2021 adalah perusahaan yang memperoleh Predikat Emas pada PROPER 2020 atau minimal Kandidat Emas pada ajang yang sama tahun lalu.
Peserta Proving League 2021 adalah manajer CSR dan "local hero" mitra binaan perusahaan, memprespentasikan program CSR perusahaan dan manfaat yang dirasakan mitra binaan dari keberadaan program tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.