Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

63 Rumah di Bima Ludes Terbakar, Ratusan Orang Mengungsi

Kompas.com - 10/10/2021, 18:41 WIB
Syarifudin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Puluhan rumah di Desa Naru Barat, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, NTB, ludes terbakar, Minggu (10/10/2021).

Kebakaran hebat itu terjadi sekitar pukul 14.30 Wita.

Sejumlah mobil pemadam kebakaran pun dikerahkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan api.

Camat Sape, Akbar mengatakan, hingga saat ini, terdata 63 rumah yang terbakar di kawasan padat penduduk tersebut.

Baca juga: Upaya Surabaya Masuk PPKM Level 1, Kirim Mobil Vaksin Keliling Bantu Percepatan Vaksinasi di Gerbang Kertasusila

"Saat ini jumlah rumah yang terbakar sebanyak 63 unit," kata Akbar, saat dihubungi Kompas.com pada Minggu sore.

Ia memastikan, tak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini.

Akbar juga mengaku masih belum mengetahui penyebab terjadinya kebakaran itu.

Namun, kata dia, dugaan sementara penyebab kejadian akibat pembakaran sampah.

"Ada juga yang bilang, salah satu pemilik rumah sedang menggoreng ikan. Namun, saat menggoreng ikan belum selesai dan kompor masih menyala justru ditinggalkan oleh pemilik," ujar dia.

Tak lama kemudian, terjadi kebakaran dan kemudian api dengan cepat menjalar hingga membakar seluruh bangunan rumah warga lainnya.

 

Kondisi rumah warga yang mayoritas terbuat dari kayu membuat api dengan cepat membesar dan sulit dikendalikan.

Sejumlah mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan berusaha memadamkan api.

Api berhasil dipadamkan dan mulai proses pendinginan pada pukul 16.30 Wita.

Akibat insiden ini ratusan orang diungsikan ke tempat yang lebih aman.

"Sementara ini pihak BPBD sedang menyiapkan tenda darurat untuk korban yang terdampak tersebut," ujar Akbar.

Baca juga: 8 Tahun Merantau Jadi ART di Surabaya, Yesti Kini Sudah Sarjana dan Jadi Manajer Restoran Italia

Belum diketahui berapa kerugian material akibat musibah itu, namun barang berharga warga ludes terbakar.

Kasi Humas Polres Bima Kota, Iptu Jufrin mengatakan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas kebakaran itu.

“Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, kami sudah memintai keterangan para saksi dilokasi kebakaran itu,” ungkap Jufrin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com