Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Siswi SMP Anak Ketua MUI Dinikahkan Paksa hingga Temannya Unjuk Rasa, Pihak Sekolah Minta Pemda Bentuk Tim Investigasi

Kompas.com - 10/10/2021, 10:44 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Kepala SMP Negeri 1 Namrole, Kabupaten Buru Selatan, Maluku, Noho Lesilawang meminta pemerintah daerah setempat untuk segera membentuk tim investigasi guna menyelidiki kasus pernikahan dini yang menipa seorang siswi di sekolah tersebut.

Seorang siswi SMP Negeri 1 Namrole,  NK yang baru berusia 15 tahun dinikahkan oleh orangtuanya dengan seorang ustaz asal Tangerang, Banten di Labuang, Buru Selatan dua pekan lalu.

Baca juga: Anak Ketua MUI yang Dinikahkan dengan Tokoh Agama Ternyata Siswi SMP Berprestasi, Kini Tak Lagi Sekolah karena Malu

Pernikahan itu pun memicu kontroversi hingga akhirnya para siswa dan guru menggelar aksi unjuk rasa di kantor wilayah Kementerian Agama Buru Selatan dan di Kantor DPRD setempat.

“Kami mendesak kepada pemerintah daerah agar membentuk tim investigasi untuk memperoleh Fakta-Fakta pelanggaran hukum yang bertentangan dengan undang-undang,” kata Noho kepada Kompas.com, Sabtu (9/10/2021).

Baca juga: Ketua MUI Buru Selatan Nikahkan Anaknya yang Masih SMP dengan Tokoh Agama, Sebut Dapat Petunjuk dari Mimpi

Pihaknya juga meminta kepada Kanwil Kementrian Agama Kabupaten Buru Selatan agar memanggil dan memberikan sanksi kepada pegawai dan ASN yang terlibat dalam pernikahan tersebut.

Untuk diketahui, dalam pernikahan itu Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) ikut menghadiri pernikahan dan memberikan khutbah nikah.

Baca juga: Siswi SMP di Buru Selatan Dinikahkan dengan Tokoh Agama, Guru dan Temannya Unjuk Rasa

“Kami berharap kepada kementrian agama Kabupaten Buru selatan agar dapat memangil dan menegur serta memberi sangsi pelanggaran disiplin pegawai, kepada ASN siapapun yang terlibat dalam Praktek Perkawinan anak di bawah umur,” katanya

Pihak sekolah juga meminta agar kanwil Kemenag Buru Selatan dapat memfasilitasi dan membantu pihak sekolah untuk membawa masalah tersebut ke pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak ( P2TP2A) Buru Selatan.

“Agar segera menindaklanjuti surat pengaduan kami para guru dan siswa-siswi pada tanggal 1 Oktober tahun 2021,” ujarnya.

Baca juga: Pernikahan Siswi SMP di Buru Selatan dengan Tokoh Agama Menuai Protes, Ini Faktanya

 

Unjuk rasa menentang pernikahan dini

Ratusan siswa SMP Negeri 1 Namrole Buru Selatan Maluku dan para guru menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Wilayah Kemantiran Agama dan Kantor DPRD untuk memprotes kasus pernikahan dini yang menimpa seorang siswa sekolah tersebut. Aksi demo itu berlangsung pada Senin (4/10/2021)KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY Ratusan siswa SMP Negeri 1 Namrole Buru Selatan Maluku dan para guru menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Wilayah Kemantiran Agama dan Kantor DPRD untuk memprotes kasus pernikahan dini yang menimpa seorang siswa sekolah tersebut. Aksi demo itu berlangsung pada Senin (4/10/2021)
Tuntutan pihak sekolah ini sebelumnya juga sudah disampaikan saat aksi unjuk rasa yang berlangsung di kantor kementrian agama Kabupaten Buru Selatan pada Senin (4/10/2021) pecan lalu.

Aksi demo itu sendiri diikuti oleh ratusan siswa dan para guru SMP Negeri 1 Namrole. Saat aksi itu mereka mengutuk keras adanya aksi pernikahan dini yang menimpa siswa mereka.

NK sendiri dinikahkan oleh orangtuanya yang juga menjabat Ketua MUI Buru Selatan dengan seorang ustaz asal Tangerang, Banten di rumah NK di Desa Labuang dua pekan lalu.

Sebelum pernikahan itu dilakukan, orangtua NK Ambo Karate sempat menemui kepala sekolah untuk memberitahukan niatnya menikahkan anaknya tersbeut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah Tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah Tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com