Sebulan kemudian, ia baru memulai pekerjaan baru sebagai manajer restoran khas Italia di Surabaya Barat.
"Sementara ini masih jadi ART dan bulan depan baru bekerja di restoran itu," ucap Yesti.
Yesti mengaku bersyukur dengan semua yang didapatkan saat ini. Hasil ini, kata dia, merupakan buah dari sikap tidak mudah putus asa.
Meski perjuangan yang dilewati tidak mudah, Yesti tetap sukses karena gigih mermperjuangkan mimpinya.
Baca juga: Perjuangan Yesti Rambu Jola Pati: Bekerja sebagai ART hingga Jadi Sarjana Pendidikan Matematika
"Meski bukan dari latar belakang keluarga kaya raya, siapa pun bisa mencapai kesuksesan menurut versi masing-masing. Intinya, selalu berusaha dan jangan mudah putus asa," kata Yesti.
Ia juga mengingatkan untuk tidak merasa malu atau minder bekerja apa saja.
"Buat saya semua pekerjaan itu saya anggap mulia. Walaupun kita bekerja sebagai ART, jangan pernah malu. Dulu saya sering ditanya teman kampus, saya selalu jujur kalau saya kerja sebagai ART," tutur dia.
(KOMPAS.com/Kontributor Surabaya, Ghinan Salman)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.