Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vanili, Tambang Emas Hijau di Sota Merauke Papua

Kompas.com - 10/10/2021, 06:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Puluhan masyarakat Sota, Merauke, menanam emas hijau (vanili) sebagai komoditi baru. Harganya stabil dan sangat menjanjikan.

Salah satunya dilakukan Musa Dimar, warga Kampung Sota, Kabupaten Merauke, Papua.

Siang itu ia sedang membersihkan salah satu kebunnya yang berukuran 50 x 50 meter persegi yang terletak di belakang rumahnya.

Sepetak kebun itu tampak bersih. Setiap ada daun yang jatuh, Sota langsung mengambilnya dan memasukkannya ke kotak kayu, sebagai pembatas pangkal pohon vanili.

Baca juga: Mengenal Musamus, Rumah Semut di Taman Nasional Wasur Merauke Papua

Kotak papan berukuran panjang 1 cm, lebar 50 cm, dan tinggi 20--30 cm itu berjajar rapi, berjarak semeter antarpetak.

Kotak-kotak itu ia isi dengan tanah humus, kohen (kotoran hewan), dan daun-daun yang rontok dari pohonnya.

Kebun itu ditanami pohon gliresida. Dalam bahasa local disebut pohon gamal. Pohon-pohon gamal itu tumbuh subur dan dipakai sebagai tegakan sekaligus rambatan tanaman vanili.

“Akar vanili itu berada di atas tanah, sehingga perlu dilindungi dengan daun-daun supaya terjaga kelembabannya,” kata Musa.

Baca juga: Ada Kangguru Mini hingga Rumah Semut, Ini Ragam Hayati di Taman Nasional Wasur Merauke Papua

Dilansir dari Indonesia.go.id, Kampung Sota, berada di dalam Taman Nasional Wasur, Papua.

Warga menggantungkan hidup pada hasil bumi secara tradisional seperti keladi, pisang, sagu, petatas, jagung, nangka, mangga, nenas, dan ketela pohon.

Ada juga berbagai sayuran, seperti kol, sawi, tomat, dan cabai.

Kampung Sota berada tidak jauh dari Titik Nol Kilometer batas negara Indonesa dan Papua New Guinea (PNG) di Sota.

Baca juga: Warga Merauke di Jateng: Cuitan Natalius Pigai Tak Mewakili Orang Papua

Musa, lelaki umur 50 tahun itu memelihara tanaman vanili dengan tekun.

Setiap hari dirinya membersihkan kebun dan mengawinkan vanili. Maklum vanili tidak mampu melakukan penyerbukan sendiri.

Kini, ada puluhan pohon vanili milik Musa yang tengah berbuah. Ada yang sudah tua, masih muda, bahkan ada yang masih berbunga.

Setiap dua hari sekali Musa menyiram tanaman vanili dengan air sumur dari samping rumahnya.

Baca juga: Sagu Sep, Makanan Asli Merauke Tempat Pelaksanaan PON XX Papua 2021

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com