Akun Instagram Pemkot Solo Diretas, Begini Respons Gibran

KOMPAS.com - Akun Instagram Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, @pemkot_solo, diretas.

Mengenai peretasan ini, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka angkat bicara.

Nantinya, terang Gibran, akun bakal dikelola oleh Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo SP).

"Nanti dikelola Kominfo SP saja," ujarnya.

Selain itu, untuk mengantisipasi adanya peretasan, akan dilakukan penguatan keamanan.

"Biasanya penguatan di-password. Password harus sering-sering diubah. Itu tadi emailnya diubah kok," ucapnya.

Baca juga: Akun Instagram Resmi Pemkot Solo Diretas, Bermula Ada Permintaan Ganti Password

Akun Instagram Pemkot Solo dinonaktifkan sementara

businessinsider.com ilustrasi Instagram

Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Solo Wahyu Kristina menjelaskan, akun Instagram Pemkot Solo akan dinonaktifkan untuk sementara waktu.

Penonaktifan ini dikarenakan adanya peretasan kembali.

"Akun Instagram @pemkot_solo untuk sementara dinonaktifkan untuk pengamanan lebih lanjut," terangnya, Sabtu (9/10/2021).

Baca juga: Akun Instagram Bupati Banjarnegara Tiba-tiba Menghilang Usai Unggah Bantahan Korupsi Rp 2,1 Miliar

Awal mula akun Instagram Pemkot Solo diretas

Ist Ilustrasi Instagram

Kristina menerangkan, peretasan ini bermula pada Jumat (8/10/2021) sore. Kala itu, ada notifikasi permintaan ganti password.

Selang beberapa saat, akun Instagram Pemkot Solo terkunci dan admin tidak bisa masuk.

Baca juga: Pulau Tambelan di Bintan Dilelang Rp 1,4 Triliun di Instagram, Gubernur Kepri Kaget

Pada Sabtu pagi, akun sebenarnya sudah bisa dipulihkan. Namun, tak seberapa lama, akun tersebut lagi-lagi mendapat serangan.

"Baru pertama ini akun Instagram Pemkot Solo diretas," tutur Kristina.

Ke depannya, ungkap Kristina, pihaknya bakal meningkatkan pengawasan keamanan supaya peretasan tidak terjadi kembali.

Baca juga: Soal Kritikan lewat Coretan Vandalisme, Gibran: Sampaikan ke Saya, Kalau Malu DM Instagram Saya

Di Instagram, akun @pemkot_solo diikuti oleh 38.000 pengikut.

Jumlah unggahan mencapai lebih dari 3.500 pos. Namun, gara-gara peretasan ini, unggahan-unggahan itu hilang.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: I Kadek Wira Aditya)